Bola.com, Solo - Mitra Kukar menelan pil pahit kekalahan dan gagal melanjutkan kiprah mereka di Piala Presiden 2017. Langkah tim Naga Mekes dijegal Persib Bandung, yang mengalahkan Zulham Zamrun dkk. dengan skor 2-3 pada perempat final yang dimainkan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2/2017).
Seusai pertandingan, pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, mengapresiasi perjuangan pemainnya. Jafri menyebut timnya kalah karena kurang beruntung. Gol ketiga yang dicetak kapten Persib, Atep, jadi penyebabnya.
Mitra Kukar meragukan keabsahan gol ketiga Persib yang terjadi menit ke-72. "Gol ketiga tampak kabur. Nanti akan kami lihat dan pelajari lagi," kata Jafri dalam sesi konferensi pers.
Sesaat setelah kebobolan gol ketiga itu, para pemain tim Naga Mekes memang terlihat protes ke wasit. Mereka menilai gol itu tidak sah karena offside. Namun, wasit bergeming dan tetap pada keputusannya mengesahkan gol itu.
Advertisement
Baca Juga
Meski dua menit berselang Mitra Kukar mampu menipiskan skor jadi 2-3, hingga pertandingan berakhir Mitra Kukar tak mampu mencetak gol lagi. "Terlepas dari gol ketiga itu, pertandingan tadi luar biasa," ucapnya.
Jafri hanya memberi catatan pada proses terciptanya gol lawan. "Gol pertama lebih karena kesalahan kiper mengantisipasi bola. Gol kedua karena kurangnya fokus pada pemain lawan," ujarnya.
Lantaran kiprah mereka di Piala Presiden terhenti, tim Mitra Kukar akan diliburkan hingga 5 Maret 2017. Selepas itu evaluasi akan dilakukan.
"Pemain diliburkan dulu, apalagi kick-off Liga 1 kan mundur. Setelah itu mungkin kami akan mencari pemain lagi, terutama di posisi striker. Kami mencari striker asing karena kami hanya punya striker lokal," tutur pelatih asal Sumatra Barat itu.
Pada pertandingan melawan Persib ini, Mitra Kukar memainkan Aldino Herdianto, striker murni yang tersisa. Striker lainnya, Monieaga Bagus, mengalami cedera saat Mitra Kukar berlatih sehari sebelum pertandingan.