Bola.com, Samarinda - Pada Kamis (2/3/2017) malam di Stadion Segiri, Samarinda, Persib Bandung akan dijamu Pusamania Borneo FC di leg pertama semifinal Piala Presiden 2017. Laga ini akan menjadi langkah awal pertaruhan bagi kedua tim untuk bisa lolos ke babak final.
Tak hanya itu, Persib pun ingin memperbaiki reputasinya dalam laga tandang di Stadion Segiri. Maklum selama ini rekor buruk selalu menghinggapi Maung Bandung jika bermain di kandang tim berjulukan Pesut Etam tersebut.
Terakhir di Piala Presiden 2015, Atep cs. kalah 2-3 dari Pusamania Borneo FC di babak perempat final.
"Saya harus mengakui bahwa Persib selalu kesulitan saat bermain di Samarinda. Karena itu kami bertekad untuk menghapuskan rekor buruk itu," ujar Djadjang Nurdjaman.
Advertisement
Baca Juga
Djanur mengaku akan memaksimalkan semua pemain yang diboyongnya untuk menghadapi tim asuhan Ricky Nelson tersebut.
"Kami datang tanpa Sergio van Dijk karena cedera. Saya sudah siapkan penggantinya. Banyak pilihan yang bisa dimaksimalkan. Ada Tantan, Shoei Matsunaga, atau pemain muda Angga," ujar Djanur.
"Intinya kami harus terbiasa tidak menggantungkan diri pada sosok pemain tertentu. Tanpa Sergio Persib tetap harus bisa menujukkan penampilan terbaik," timpal sang mentor.
Sergio van Dijk di Piala Presiden 2017 jadi sosok sentral di lini depan Tim Pangeran Biru. Striker naturalisasi berdarah Belanda tersebut jadi pemain paling produktif dengan lesakan tiga gol.
Jelang bentrok melawan Borneo FC, pelatih berusia 52 tahun ini pun mengaku telah menyiapkan strategi jitu agar bisa meraih maksimal di kandang lawan. Djadjang memberi sinyal Maung Bandung bakal tetap bermain ofensif di Samarinda.
Pertanyaannya, bisakah Persib Bandung tetap tajam tanpa Sergio? "Kami harus memutar otak untuk bisa membobol gawang mereka, tentu bukan hal yang mudah, perlu kreativitas yang luar biasa dari pemain," ungkap Djadjang Nurdjaman.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Relaks ala Pesut Etam
Di sisi lain, Ricky Nelson berharap anak-asuhnya tidak demam panggung saat menjamu Persib. Mereka diinstruksikan bermain serelaks mungkin.
"Kami tim underdog. Dengan mengandalkan pemain-pemain muda plus beberapa pemain senior bisa melaju ke semifinal sudah merupakan sesuatu yang luar biasa," kata Ricky.
Beberapa hari belakangan Ricky fokus memperbaiki sisi menyerang Pusamania Borneo FC. Produktivitas lini depan memang menjadi pekerjaan rumah bagi Tim Pesut Etam B.
Di fase penyisihan Borneo FC bermain imbang 0-0 melawan Barito Putera dan Bali United, sebelum akhirnya menang 1-0 atas Sriwijaya FC.
Selanjutnya memasuki babak 8 besar, Abdul Aziz dkk. hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Madura United FC. Mereka akhirnya melaju ke semifinal melalui drama adu penalti dengan skor 5-4.
Ricky Nelson berharap pemainnya bisa lebih berani saat berhadapan dengan Persib di babak semifinal. Dengan begitu, peluang dan potensi untuk mendapatkan lebih banyak gol pun kian besar.
"Siapapun bisa mencetak gol. Tidak harus mengantungkan harapan pada pemain depan saja" ujar pelatih berlisensi B AFC itu.
Pada pertandingan nanti, Pusamania Borneo FC dipastikan bisa memainkan tim terbaiknya. Tak adanya pemain yang cedera atau terkendala akumulasi kartu.
Prakiraan Susunan Pemain
Pusamania Borneo FC (5-4-1): Wawan Hendrawan (Kiper); Abdul Aziz, Dirkir Kohn Glay, Yamashita Kunihiro, M. Nizar, Rahmat Latif (Belakang); Asri Akbar, Fandy Achmad, Saldi, Wahyudi Setiawan (Tengah); Reinaldo Elias (Depan)
Pelatih: Ricky Nelson
Persib (4-3-3): I Made Wirawan (Kiper); Henhen Herdiana, Vladimir Vujovic, Ahmad Jupriyanto, Tony Sucipto (Belakang); Hariono, Gian Zola Nasrulloh, Dedi Kusnandar (Tengah); Febri Hariyadi, Shohei Matsunaga, Atep (Depan)
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
Advertisement