Persebaya Lempar Replika Jersey Asli ke Pasaran

Bola.com, Surabaya - PT Jawa Pos Sportainment tentu memiliki alasan kuat membeli saham mayoritas PT Persebaya Indonesia (PI) dengan harga yang cukup tinggi. Sebagai klub legendaris dengan masa pendukung yang sangat besar, Persebaya memiliki sisi ekonomis yang tidak bisa dikesampingkan begitu saja.

Tingginya value Persebaya memang tidak perlu diragukan. Sebagai bukti, meski dalam kondisi bersengketa, selama kurun waktu tiga tahun (2013-2016), tidak sedikit calon investor yang ingin masuk dan mengelola Persebaya.

Dari sisi bisnis, Persebaya cukup menjual. Semua produk yang menggunakan branch Persebaya diyakini laku dijual. Tidak hanya pertandingan yang melibatkan tim berjulukan Green Force itu, tetapi juga pernak-pernik lainnya.

Itulah mengapa meski kompetisi belum bergulir, PT Persebaya Indonesia (PI) di tangan Jawa Pos mulai memasarkan replika jersey asli yang akan digunakan Persebaya saat mengarungi kompetisi Liga 2 2017.

"Ini baru jersey pramusim. Untuk saat ini pembelian bisa dilakukan dengan memesan melalui contact person yang sudah kami edarkan," kata Roky Maghbal, media officer Persebaya.

PT PI membandrol jersey tersebut dengan harga Rp 398 ribu. Harga yang tidak bisa dibilang murah untuk ukuran klub Indonesia. Penjualan replika jersey asli buatan DBL Store ini memang belum dijual luas karena belum ada satu minggu dipasarkan.

Kendati harganya cukup tinggi untuk ukuran kantong mayoritas suporter, PT PI cukup optimistis laris terjual. Selain kombinasi garis warna hijau dominan dengan garis putih tipis yang mereka pakai, desain jersey disesuaikan dengan model yang digemari semua kalangan, baik anak muda maupun tua.

Bisa jadi, momentum kembalinya Persebaya ke pentas sepak bola nasional dianggap cukup tepat untuk menangkap kerinduan pecinta Persebaya terhadap semua hal yang berbau tim kebanggaan masyarakat Surabaya itu.

"Ini sebagai test case saja. Belum ada gerai resmi dan sebagainya. Semua butuh proses, begitu juga manajemen Persebaya yang baru saja menata semua dari nol," kata Roky.

Soal laku atau tidak jersey ini di kalangan Bonek Mania, manajemen PT PI berharap, suporter setia Persebaya menangkap produk tersebut dengan antusiasme tinggi. Sebab dengan begitu, Bonek membantu klub ini kembali berdiri gagah di kancah sepak bola Indonesia, minimal bisa hidup mandiri secara finansial.

Roky belum mengetahui seberapa besar permintaan pasar, khususnya Bonek terhadap produk yang mereka lemparkan ke pasaran. Sebab, semua aspek yang berkaitan dengan penjualan produk Persebaya ditangani tim pemasaran profesional yang berpengalaman dalam hal ini. Sebagian besar tenaga marketing dicomot dari DBL Store yang terbukti mampu memasarkan produk DBL.

"Kami tentu masih banyak mempelajari, terus membuat inovasi, dan bereksperimen apa saja yang disukai penggemar Persebaya," ujar Roky.