Penampakan Gelora Joko Samudro, Stadion Megah di Gresik

Bola.com, Gresik - Setelah rencana verifikasi Stadion Gelora Joko Samudro, Selasa (28/2/2017) batal, tim PSSI akhirnya melakukan verifikasi pada stadion yang terletak di Bukit Lengis, Kabupaten Gresik, itu pada Jumat (3/3/2017) siang.

Tim verifikasi yang ditugaskan PSSI untuk melakukan verifikasi ke Gresik terdiri dari tiga orang, Albinus Laurensius, Barry Timothy, dan Surya Simorangkir. Ketiganya datang untuk melihat sarana dan prasana pendukung stadion yang mulai dibangun pada 2012 itu.

Selain ketiga orang utusan PSSI, juga ada Sekretaris Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin dan kepala Dispora Kabupaten Gresik bersama stafnya. Mereka mendampingi utusan PSSI dalam meninjau semua sarana dan prasarana.

Mereka serius mengamati setiap fasilitas stadion, mulai ruang-ruang, tribune penonton, sampai kondisi lapangan dan perlengkapannya, minus lampu stadion karena verifikasi dilakukan siang hari.

Setelah verifikasi selesai, sekretaris Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin menyatakan, tujuan verifikasi ini dilakukan guna mengetahui apa saja yang kurang untuk menunjang pertandingan resmi bila digelar di Stadion ini.

Amir juga menyebutkan, dari penilaian yang dilakukan tim PSSI, secara umum Stadion Joko Samudro sudah bisa digunakan untuk menggelar pertandingan karena sarana dan prasarana yang dibutuhkan sudah memenuhi ketentuan standar PSSI, minimal untuk menggelar laga Liga 1. 

Stadion tersebut juga tinggal dipoles dan dilakukan perawatan rumput, sehingga bila kompetisi digelar awal April, lapangan dan fasilitas penunjang sudah siap.

“Sekarang tinggal manajemen pengelolaan saja yang perlu dipersiapkan sebagaimana kebutuhan pertandingan. Kalau itu sudah, saya rasa tinggal pelakasanaannya saja. Saya yakin, Gresik sudah cukup siap untuk itu, karena mereka berpengalaman,” terang Amir.

Stadion Gelora Joko Samudro, yang dianggarkan Rp 850 miliar untuk pembangunan, didesain memiliki lima lantai. Lantai pertama untuk alat penunjang olahraga. Lantai kedua akan berbentuk layaknya mall. Lantai tiga untuk perkantoran dan ruangan VVIP. Sementara itu, untuk lantai lantai 4 dan 5 merupakan tribune tertutup.

Tujuan pembangunan Gelora Joko Samudro yang rencananya berkpasaitas 23 ribu penonton, selain untuk menghidupkan sepak bola, juga mengangkat perekonomian lokal. Warga bisa membangun bisnis dalam stadion yang akan dijadikan pusat perbelanjaan.