Bola.com, Ngawi - Kegalauan menghinggapi para kontestan Liga 2. Hal itu terkait jadwal pertandingan di kompetisi yang hingga kini belum ada kejelasan. Bahkan, manajemen Persinga Ngawi terpaksa memulangkan semua pemainnya sejak dua pekan lalu. Padahal, klub berjulukan Laskar Ketonggo ini sudah memiliki 22 pemain yang telah resmi diikat kontrak.
"Semangat kami langsung kendur setelah tak ada kejelasan nasib kompetisi Liga 2. Padahal kami sudah sebulan menyiapkan tim dan mengontrak pelatih dan pemain," ungkap Gembong Sukarno, sekretaris tim Persinga.
Tidak hanya program latihan yang berantakan. Agenda uji coba melawan Persiba Bantul, Persebaya, dan Persegres Gresik United pun terpaksa dibatalkan.
"Kami sudah rancang dengan matang semua rencana itu. Kami tak tahu lagi, kapan agenda itu bisa dilaksanakan. Rasanya sia-sia kalau semua sudah ditata, tapi tak jelas muaranya," jelas Gembong.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih Persinga, M. Hasan, harus menata ulang program latihan yang telah dirancangnya. "Peak pemain sudah saya atur untuk kick-off pada 26 Februari lalu. Dengan kondisi ini, semua latihan yang sudah dilakukan berantakan. Semua harus mulai nol lagi. Saya mendukung kebijakan manajemen karena jadwal kompetisi masih kabur," ujar M. Hasan.
Di sisi lain, tidak hanya Liga 2 yang mengalami penundaan kick-off kompetisi. Liga 1 yang jadi kasta tertinggi kompetisi di negeri ini juga dipastikan mundur dari jadwal semula. Sekjen PSSI, Ade Wellington, beberapa waktu lalu menyampaikan bila Liga 1 dan Liga 2 masih dalam tahap finalisasi.
PSSI baru akan mengundang 18 klub peserta Liga 1 pada 15 Maret 2017 untuk kembali membahas perihal jadwal kompetisi, regulasi, dan verifikasi. Namun, pada Sabtu (11/3/2017), PSSI akan menggelar rapat Komite Eksekutif. Dalam forum itu, Liga 2 disebut Ade Wellington juga akan dibahas.