Liga 2 Buram, Mantan Bintang Arema Pilih Latih Tim Junior

Bola.com, Pasuruan - Ketidakpastian perhelatan Liga 2 2017 tidak hanya membuat pengelola klub gundah. Aris Budi Prasetiya, pelatih Persekap Kota Pasuruan pada ISC B 2016, memilih menepi dan melatih tim junior.

"Melihat gelagatnya, Liga 2 nanti tampaknya bakal berat. Baik bagi pengelola klub maupun pelatih karena hingga kini operator kompetisi belum jelas. Padahal, hal ini terkait besaran nilai subsidi yang diberikan kepada para kontestan nanti," kata Aris Budi Prasetiya.

Mantan pemain terbaik Piala Indonesia 2012 kala membela Arema Malang ini menilai tanpa sponsor, semua peserta akan sulit menjalani kompetisi.

"Kondisi ini berbeda dibanding ISC B lalu, di mana nominal yang diterima para peserta cukup jelas. Jika jadwal kompetisi belum pasti, manajemen juga akan sulit merangkul sponsor. Karena itu, saya pilih melatih tim junior Persekap saja," ujarnya.

Pada ISC B 2016, Aris Budi Prasetiya sempat membawa Laskar Suropati hingga babak 8 besar. "Tugas pelatih pada Liga 2 nanti sangat berat. Jika mereka tak punya persiapan matang, ancaman degradasi pasti datang. Apalagi jumlah tim yang akan degradasi sangat banyak," tuturnya.

Dari pengalaman Aris Budi Prasetiya memoles Persekap di ISC B 2016, turnamen jangka panjang untuk klub kasta kedua itu dianggap sudah tertata rapi. Baik soal jadwal pertandingan hingga subsidi dari operator turnamen.

"Saat itu saya merangkap jabatan manajer dan pelatih. Saya berani menalangi biaya operasional tim karena ada kejelasan subsidi dari operator. Tapi Liga 2 ini, tampaknya masih buram. Di ISC B lalu, perusahaan di Pasuruan juga mau bekerja sama karena jadwal rapi," jelasnya.