Bola.com, Jakarta - Cristian Gonzales bermain luar biasa saat membawa Arema FC mengalahkan Semen Padang 5-2 (5-3) pada laga leg kedua semifinal Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (5/3/2017).
Pemain naturalisasi itu mencetak lima gol alias quintrick ke gawang Semen Padang. Lima gol yang ia cetak ke gawang Tim Kabau Sirah menempatkan Gonzales sebagai pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2017 dengan mengoleksi 8 gol.
Menariknya, quintrick yang dilakukan El Loco, bukan sesuatu yang baru. Gonzales juga pernah lima kali membobol gawang lawan saat mengalahkan Persegi Gianyar di pentas Divisi Utama pada 10 Mei 2006. Artinya, Gonzales butuh waktu hampir sebelas tahun untuk mengulang kisah manisnya.
Advertisement
Baca Juga
"Luar biasa. Cristian Gonzales masih jadi penyerang terbaik di Indonesia. Meskipun usianya termasuk tua bagi seorang pesepak bola, tapi semangat dan naluri golnya tak pernah kendur," puji Daniel Roekito, pelatih yang memberi gelar juara kepada Persik pada pentas Divisi Utama 2006.
Melihat aksi Cristian Gonzales yang spektakuler, Daniel Roekito pun teringat sepak terjang El Loco sebelas tahun lalu. "Saya tak heran atau terkejut dengan lima gol dia melawan Semen Padang. Seingat saya, Gonzales dulu pernah memborong lima gol juga saat menghajar Persegi Gianyar. Bahkan musim 2006 lalu, dia dua kali mencetak empat gol. Kalau hattrick sudah sering dia lakukan," kenang Daniel Roekito.
Meski demikian, di mata Daniel Roekito, peristiwa di Stadion Kanjuruhan punya nilai historis lebih besar dibanding sebelas tahun lalu di Stadion Brawijaya Kediri.
"Semua punya nilai sejarah, tetapi aksi Gonzales itu poinnya lebih tinggi karena lima golnya menyelamatkan Arema FC di saat krusial. Sementara sebelas tahun lalu, lima golnya di kompetisi yang panjang," ucap Daniel.