Bola.com, Karawaci - Penyerang sayap Bali United FC, Yabes Roni Malaifani, merasa persaingan di sektor sayap untuk menembus skuat Timnas Indonesia U-22 sangat ketat.
Seperti diketahui, deretan pemain sayap muda terbaik Indonesia meramaikan persaingan di seleksi Timnas Indonesia U-22. Dari tiga tahap seleksi, pelatih Luis Milla memanggil Saddil Ramdani, Arsyad Yusgiantoro, Yabes Roni Malaifani, Nasir, Febri Hariyadi, Septian David Maulana, dan Terens Puhiri.
Yabes mengakui pemain sayap yang sudah dipanggil seleksi memiliki kemampuan di atas rata-rata. Secara khusus, pemain asal Alor, NTT itu, menyebut Febri Hariyadi dan Terens Owang Puhiri memiliki kemampuan istimewa.
"Febri dan Terens lincah dan cepat. Mereka selalu punya banyak ide untuk menciptakan ruang dan gol," kata Yabes seusai latihan di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Kamis (9/3/2017).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Yabes, dua pemain itu yang menjadi pesaing terberatnya menuju skuat Garuda Muda. Namun, pemain yang melejit bersama Timnas Indonesia U-19 itu tetap optimistis mendapatkan tempat di tim besutan Luis Milla.
"Persaingan sangat ketat, terutama di sektor sayap karena ada banyak pilihan pemain. Tapi, saya tetap optimistis dan hasilnya saya serahkan kepada Tuhan. Kalau Tuhan berkehendak pasti ada jalan untuk masuk tim ini," kata Yabes.
Sektor sayap memang akan menjadi andalan Luis Milla yang menghadapi kekurangan pemain di posisi striker. Pada sesi latihan pertama seleksi tahap ketiga (7/3/2017), Luis Milla mengaku akan memaksimalkan pemain sayap sebagai alternatif pencetak gol.
Dari pemain sayap yang ada memang sudah banyak mendapat jam terbang di klub dan selalu menjadi starter, seperti Yabes Roni, Terens Puhiri (Pusamania Borneo FC), Septian David Maulana (Mitra Kukar), dan Febri Hariyadi (Persib).
Sementara di sektor striker, pemain yang dipanggil seleksi Timnas Indonesia U-22Â proyeksi kualifikasi Piala AFC U-23 2018 dan SEA Games 2017 masih kalah jam terbang dengan deretan striker senior dan pemain asing.
Dari tiga tahap seleksi Timnas Indonesia U-22, Luis Milla hanya memanggil total sebanyak empat striker, yakni Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), Ahmad Nur Hardianto (Persela Lamongan), Muhammad Dimas Drajad (PS TNI), dan Marinus Mariyanto Wanewar (Persipura Jayapura).
Â