Bola.com, Bogor - Arema FC baru melakoni laga final Piala Presiden pada Minggu (12/3/2017) besok di Stadion Pakansari Bogor melawan Pusamania Borneo FC. Meski belum mengetahui hasilnya, manajemen Arema sudah memiliki rencana selebrasi jika berhasil jadi juara Piala Presiden.
”Kalau juara, rencananya tim akan bertahan sehari lebih lama di Bogor. Baru Selasa (14/3/2017) tim kembali ke Malang,” kata Media Officer Arema Sudarmaji.
Advertisement
Baca Juga
Tujuannya tentu memberikan waktu istirahat sehari kepada pemain setelah melakoni laga final. Saat kembali ke Malang, biasanya mereka langsung dihadapkan dengan pawai juara. Selain itu, biasanya tim juara akan mendapat undangan makan siang dari Presiden Joko Widodo.
Hal ini sama seperti yang dilakukan saat menjadi juara Piala Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno tahun lalu. Begitu pulang ke Malang, Cristian Gonzales dkk. langsung diarak di Kota Malang dengan trofi juara.
Selain itu, manajemen juga memberikan waktu kepada Aremania yang baru mendampingi tim di Stadion Pakansari Bogor untuk pulang lebih dulu ke Malang sehingga mereka juga bisa memberikan sambutan kepada skuat Singo Edan.
"Tapi seperti apa penyambutan tim masih belum dibahas karena kami tidak ingin jemawa dulu. Kalau sudah menang, baru bisa bicarakan rencana itu lebih detail," imbuh Sudarmaji.
Melihat pengalaman tahun lalu, skuat Arema dikawal dengan mengenakan mobil kab terbuka. Dari bandara Abdulrachman Saleh, mereka diarak menuju Pendopo Kabupaten Malang menemui Presiden Kehormatan Arema sekaligus Bupati Malang, Rendra Kresna.
Hari-hari selanjutnya mereka menuju kantor Walikota Malang dan Batu. Tiga pimpinan daerah itu juga ikut memberikan dukungan. Tepatnya lewat subsidi bus untuk memberangkatkan Aremania ke venue final Piala Presiden 2017.