Bola.com, Cibinong - Semen Padang gagal merebut peringkat ketiga Piala Presiden setelah kalah 0-1 dari Persib Bandung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/3/2017). Tetapi kiper Semen Padang, Muhammad Ridwan, tetap tersenyum karena merasa senang bisa menghadapi Persib, mantan klubnya, dalam sebuah laga ketat.
Gawang Ridwan kebobolan pada menit ke-33 setelah Atep Rizal, yang menerima umpan dari Dedi Kusnandar, langsung melepaskan sebuah tembakan first time ke arah pojok gawang. Ridwan yang berusaha menghalau, tidak mampu menjangkau bola yang mengalir deras ke dalam gawangnya.
Advertisement
Baca Juga
Semen Padang pun harus mengakui keunggulan Persib setelah dalam waktu tersisa tidak ada lagi gol yang tercipta. Namun, Ridwan tetap tersenyum di akhir laga.
Ridwan senang bisa melawan mantan klub, Persib, meski dirinya gagal membuktikan diri sebagai penjaga gawang yang mampu menghalau serangan tim berjulukan Pangeran Biru itu.
"Pasti senang melawan Persib. Bagi saya ini menjadi sebuah ajang reuni bersama teman-teman saya di Persib. Memang ada sebuah keinginan pribadi untuk membuktikan diri dalam pertandingan ini," ujar Ridwan usai pertandingan.
Semen Padang bermain apik di Piala Presiden 2017. Di babak grup tim berjuluk Kabau Sirah ini berhasil menjadi tim paling produktif dengan 12 gol sekaligus tim yang mampu mempertahankan cleansheet. Namun, kondisi itu berubah sejak pertandingan leg kedua semifinal kontra Arema FC dan ketika menghadapi Persib di laga perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017.
Ridwan membantah ada masalah di dalam timnya yang ditengarai jadi penyebab merosotnya penampilan tim urang awak Kiper. "Sebenarnya jika disebut ada masalah, tidak ada. Mungkin memang kurang beruntung di akhir turnamen," kata kiper 25 tahun itu.
Ia pun berujar sangat nyaman berada di lingkungan Semen Padang." Tim ini kompak, kebersamaannya bagus. Ya, sebenarnya tidak berbeda dengan Persib," tutur Ridwan.