Sukses


Pengalaman Berkesan Bintang Muda Persipura di Seleksi Timnas U-22

Bola.com, Jakarta - Dalam waktu dekat tim pelatih Timnas Indonesia U-22 yang dipimpin Luis Milla melalui PSSI segera mengumumkan 25 pemain yang lolos dari seleksi yang sudah digelar selama tiga tahap. Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, Hanif Thamrin, mengungkapkan bila keputusan kemungkinan paling cepat diumumkan tiga hari setelah final Piala Presiden 2017.

Hal itu berarti saat ini para pemain yang telah menjalani seleksi dalam tiga tahap, sebanyak 36 pemain, bisa dibilang dalam situasi berharap-harap cemas menanti apakah mereka masuk daftar 25 pemain itu.

Kendati, Luis Milla menegaskan bila 25 pemain itu belum skuat final karena dalam perjalanannya, ia masih akan bongkar-pasang tim dengan memasukkan atau mengeluarkan pemain sesuai kebutuhan dan situasi terkini.

Salah satu yang menanti pengumuman itu adalah pemain Persipura Jayapura, Osvaldo Ardiles Haay

Valdo, begitu pemain 18 tahun itu, dipanggil menjalani seleksi Timnas Indonesia U-22 pada tahap kedua dan ketiga. Menariknya, ia ditempatkan pada posisi bek kiri oleh Luis Milla dalam seleksi. Padahal, bersama Persipura, ia bermain sebagai di sektor penyerang sayap.

Terkait hal itu, Valdo mengakui bila seleksi di Timnas Indonesia U-22 cukup mengesankan buatnya. Apalagi, seleksi tahap kedua dan ketiga lalu, jadi yang pertama buatnya. Sebenarnya, Valdo pernah dipanggil menjalani seleksi Timnas Indonesia U-19 tahun lalu. Namun, lantaran berbenturan dengan jadwal main Persipura, klub Mutiara Hitam itu tidak melepasnya.

"Saat itu Persipura sedang krisis pemain depan karena kakak Boaz Solossa juga sudah dipanggil ke timnas," ujarnya.

"Tapi, tak apa karena dalam seleksi timnas U-22 kemarin saya mendapatkan pengalaman menarik," imbuh Valdo.

Pengalaman menarik yang dimaksud, seperti bisa diduga, adalah keputusan Luis Milla menempatkannya sebagai bek kiri. "Pengalaman dan tantangan baru buat saya. Pada awalnya, saya sempat tidak nyaman. Namun, perlahan-lahan saya merasa nyaman di posisi itu," ucapnya.

Di sisi lain, ia bukan satu-satunya pemain yang diminta Luis Milla berubah posisi. Ada juga pemain Arema, Hanif Sjahbandi, yang biasa beroperasi di sektor gelandang namun dalam seleksi Timnas Indonesia U-22 dijajal di pos bek tengah.

Osvaldo juga mengungkapkan kesannya dilatih pelatih sekaliber Luis Milla. "Coach Luis Milla luar biasa, dengan metode menyerang dan transisi menyerang ke bertahan dan sebaliknya, yang dibawanya," tutur pemain yang juga mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih itu. 

Bicara soal persaingan di sektor bek kiri, selain Valdo, ada pula Ricky Fajrin dan Zalnando. Meski berharap lolos dari seleksi, Valdo pasrah dengan menyerahkan keputusan sepenuhnya pada tim pelatih yang sudah menilai kemampuannya.

"Saya selalu optimistis, tapi bila tidak lolos berarti itu bukan rezeki saya," kata Osvaldo Haay kepada Bola.com

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer