Hanif Sjahbandi: Gol Pertama Arema Sebuah Keajaiban

Bola.com, Cibinong - Ada pemandangan menarik setelah Arema FC memastikan diri menjadi juara Piala Presiden 2017 dengan kemenangan 5-1 atas Pusamania Borneo FC di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (12/3/2017) malam. Pencetak gol pertama Arema FC, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, sempat merayakan keberhasilannya bersama keluarganya.

Hanif dan keluarganya tertangkap mata oleh Bola.com tengah ber-selfie bersama keluarganya, termasuk sang ibu dan dua adiknya. Bintang muda yang juga masuk dalam seleksi Timnas Indonesia U-22 ini pun tampak kesulitan untuk berkata-kata ketika ditanya mengenai dukungan dari keluarga dengan hadir langsung di Stadion Pakansari.

Sempat tertawa sembari berpikir, Hanif kemudian mengatakan, "Bagaimana ya, sulit untuk diungkapkan. Pertama memang kami sudah lama tidak bertemu, kedua karena rasanya ini lebih ke hati. Entah kalau dukungan keluarga itu rasanya sulit untuk bisa diungkapkan."

Bicara soal gol pertama Tim Singo Edan di pertandingan final yang berhasil diciptakannya, Hanif mengaku itu hanya bonus dari keberhasilan Arema. Ia mengaku sejak awal optimistis Arema bisa menang. Bicara soal gol yang diciptakannya, Hanif mengaku itu adalah sebuah keajaiban.

"Yang pasti saya sejak awal sudah optimistis kami bisa memenangi pertandingan. Kalau soal mencetak gol itu bonus untuk saya pribadi, alhamdullilah. Gol itu ajaib sekali, sebuah rezeki dari Allah. Saya bersyukur sekali karena tidak membayangkan bisa mencetak gol di pertandingan ini," ujarnya.

Hanif pun berharap dengan keberhasilan Arema meraih gelar juara di Piala Presiden 2017 menjadi awal langkah yang lebih baik di kompetisi resmi, Liga 1 2017, yang rencananya akan dimulai pada April 2017.

"Rasanya senang dengan pencapaian ini, terutama karena semua pemain saling bahu-membahu. Namun, ini baru awal, Insya Allah ke depannya bisa terus lebih baik lagi," ujar Hanif.

Prestasi Hanif membawa Arema menjadi juara di Piala Presiden 2017 menjadi sebuah keuntungan tersendiri. Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, datang langsung ke Stadion Pakansari untuk menyaksikan laga final tersebut dan menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana keberhasilan Hanif Abdurrauf Sjahbandi, yang pernah menuntut ilmu di tim junior Machester United itu membuka pesta kemenangan Kera-kera Ngalam.