Bola.com, Malang - Rencana uji coba Persekam Metro FC melawan Persik Kediri pada Sabtu (18/3/2017) sore ini di Stadion Brawijaya, Kediri, menemui sedikit kendala. Mendadak nama Metro FC tidak boleh digunakan dalam uji coba itu.
Manajemen lama Persekam Metro FC ternyata masih belum bisa melepas sepenuhnya kepada manajemen baru yang sudah mendatangkan pelatih asal Malaysia, Raja Isa. Padahal, manajemen baru ini bulan lalu sudah mendapatkan restu langsung dari Bupati Malang, Rendra Kresna.
"Karena masih dalam proses pengalihan manajemen lama ke baru, uji coba nanti kami pakai nama Metro United," kata Media Officer Metro United, David Romadhona.
Sebenarnya saat ini, manajemen lama dan baru Metro FC masih cukup alot untuk melakukan negosiasi pengambilalihan. Bahkan beberapa pemain dari Kabupaten Malang yang diikat manajemen lama sempat dilarang latihan bersama Raja Isa dkk.
Advertisement
Baca Juga
Itulah mengapa dalam uji coba melawan Persik, Raja Isa memasukkan enam pemain dari U-16 yang dipersiapkan terjun ke ajang pre Gothia Cup di Kuala Lumpur pekan depan.
Lantaran persoalan antara manajemen lama dan baru, saat ini Raja Isa mulai mengubah target. Semula dia ingin membawa tim ini masuk dalam 20 besar Liga 2. Kini misinya jadi memunculkan pemain muda potensial.
"Persiapan memang belum bisa maksimal. Pemain lama tidak dapat ijin ikut latihan. Karena pemain lama mayoritas kerja di Pemkab Malang," keluh pelatih asal Malaysia itu.
Rencana untuk memboyong beberapa pemain bagus juga mulai goyah. Sebab, manajemen baru Persekam Metro FC mulai gerah dengan MoU yang tidak kunjung rampung dibuat manajemen lama.