Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 akan berhadapan dengan Timnas Myanmar dalam laga uji coba internasional di Stadion Pakansari, Cibinong, Kab. Bogor, Selasa (21/3/2017). Pertandingan ini bakal menjadi debut bagi Luis Milla, pelatih Tim Merah-Putih.
Walau berstatus uji coba internasional resmi, Milla bakal menampilkan skuat muda Timnas Indonesia U-22 yang dipersiapkan buat SEA Games 2017. Bagaimana peluang Tim Garuda Muda memenangi pertandingan?
Kedua tim pernah saling mengalahkan dalam sejarah pertemuan mereka. Kedua timnas ini juga memiliki masa-masa kejayaannya tersendiri.
Advertisement
Baca Juga
Pertemuan keduanya terakhir terjadi di Stadion Thuwanna, Yangon, Jumat (4/11/2016). Pertandingan antara Timnas Myanmar dan Indonesia saat itu digelar sebagai persiapan kedua tim untuk beraksi di Piala AFF 2016. Skor pertandingan berakhir 0-0.
Satu hal yang menarik, dalam pertandingan ini kedua tim juga memiliki satu kesamaan, yaitu tengah melakukan peremajaan komposisi tim dengan memainkan para pemain muda. Timnas Myanmar bahkan mengandalkan striker berusia 19 tahun yang sukses mencetak dua gol dalam pertandingan persahabatan dengan Hong Kong pada Juni 2016.
Dalam sejarah pertemuan kedua tim, Timnas Indonesia pernah mengalahkan Myanmar dengan skor-skor besar. Sebut saja kemenangan di Piala Tiger 1998 dan 2000, di mana Timnas Indonesia menang 6-2 dan 5-0. Sejarah memang bicara Tim Garuda lebih baik dari Myanmar meski The White Angels juga pernah menang atas Indonesia di SEA Games dan laga persahabatan.
Namun, melihat kondisi terkini Myanmar bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Saat ini Myanmar tengah berada di posisi ke-156 di Peringkat FIFA, sementara Indonesia berada di posisi ke-179 paska sanksi yang harus diterima PSSI selama kurang lebih satu tahun.
Namun, bicara secara keseluruhan dalam pertemuan kedua tim, ada fakta yang lebih menarik. Timnas Indonesia sudah 39 kali berhadapan dengan Timnas Myanmar sejak 1958 hingga yang terakhir pada 2015. Dari 39 pertemuan inilah terlihat bahwa sebenarnya Myanmar yang justru lebih unggul ketimbang Timnas Indonesia, di mana Myanmar menang dalam 16 pertandingan, sementara Indonesia 15 kali meraih kemenangan.
Dalam 39 pertemuan antara Myanmar dan Indonesia sudah tercetak 129 gol, di mana Myanmar sukses mengemas 67 gol ke gawang Timnas Indonesia, sementara sebaliknya, Indonesia baru mencetak 62 gol ke gawang The White Angels.
Kemenangan dalam pertemuan terakhir memang menjadi milik Timnas Indonesia. Dalam sebuah laga persahabatan di Sidoarjo pada 30 Maret 2015, yang juga merupakan laga terakhir Timnas Indonesia sebelum sanksi dari FIFA turun, gol yang dicetak oleh Raphael Maitimo dan Cristian Gonzales memastikan kemenangan 2-1 menjadi milik Timnas Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekor Pertemuan Kedua Negara
Timnas Indonesia tercatat 12 kali berjumpa Myanmar, berikut perinciannya:
29 Agustus 1998: Indonesia Vs Myanmar 6-2 (Piala Tiger)
12 November 2000: Indonesia Vs Myanmar 5-0 (Piala Tiger)
15 September 2001: Indonesia Vs Myanmar 0-1 SEA Games
15 Desember 2002: Indonesia Vs Myanmar 0-0 Piala Tiger
25 Agustus 2006: Indonesia Vs Myanmar 0-0 Turnamen Merdeka
30 Agustus 2006: Myanmar Vs Indonesia 2-1 Turnamen Merdeka
25 Agustus 2008: Indonesia Vs Myanmar 4-0 Persahabatan
15 November 2008: Myanmar Vs Indonesia 2-1 Persahabatan)
21 November 2008: Myanmar Vs Indonesia 2-1 (Persahabatan)
05 Desember 2008: Indonesia Vs Myanmar 3-0 (Persahabatan)
30 Maret 2015: Indonesia Vs Myanmar 2-1 (Persahabatan)
04 November: 2016: Myanmar Vs Indonesia 0-0 (Persahabatan)
Advertisement
Indonesia Kalah Koleksi Gelar
Seperti diurai sebelumnya, Myanmar meraih satu kemenangan lebih banyak dari yang diraih oleh Indonesia ketika kedua tim bertemu. Namun, bicara soal raihan prestasi tim, Timnas Myanmar memiliki sejarah yang jauh lebih baik ketimbang Timnas Indonesia.
Meski di level Piala AFF, atau yang awalnya disebut Piala Tiger, Myanmar hanya satu kali menembus fase knock-out dalam 10 edisi yang sudah digelar, tapi di level sepak bola SEA Games, prestasi tim ini lebih baik. Myanmar pernah menyabet medali emas dalam lima gelaran SEA Games secara berturut-turut sejak 1965 hingga 1973, di mana saat itu negaranya masih bernama Burma.
Ya, era 1960-an memang menjadi masa-masa jaya Timnas Burma (nama lawas Myanmar). Prestasi itu jelas lebih baik dari Timnas Indonesia yang sepanjang sejarah SEA Games digelar hanya dua kali menjadi juara, yaitu pada 1987 dan 1991.
Masa-masa jaya Burma di SEA Games 1965 hingga 1973 memang tak terbantahkan. Timnas Burma juga sukses dua kali meraih medali emas di kompetisi yang lebih tinggi, yaitu Asian Games.
Tercatat Burma meraih medali terbaik itu dalam dua gelaran berturut-turut, yaitu pada Asian Games 1966 dan 1970. Sementara Indonesia hanya meraih medali perunggu Asian Games 1958 sebagai prestasi terbaik di turnamen multi-event level Asia itu.
Namun, jika bicara soal prestasi di Piala AFF, di mana kedua tim memang tengah melakukan persiapan menuju Piala AFF 2016, Timnas Indonesia punya catatan yang lebih baik di turnamen sepak bola ASEAN itu meski sama-sama belum pernah mengangkat trofi juara.
Dari 10 perhelatan sejak masih bernama Piala Tiger 1996, Indonesia hanya tiga kali selesai di babak grup, sementara Myanmar hanya sekali lolos dari babak grup.
Raihan terbaik Myanmar adalah finis sebagai peringkat keempat di Piala AFF 2004, atau yang merupakan edisi terakhir turnamen tersebut dengan nama Piala AFF. Sementara itu, Indonesia tercatat empat kali menjadi runner-up, yaitu pada 2000, 2002, 2004, dan yang terakhir pada 2010.
Daftar juara yang pernah diraih:
Timnas Myanmar:
Asian Games 1966, 1970
SEA Games 1965, 1967, 1969, 1971, 1973
Timnas Indonesia
SEA Games 1987, 1991