Bola.com, Kuala Lumpur - Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, bila tidak ada aral-melintang, Sabtu (25/3/2017), bakal diresmikan sebagai Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang baru. Tunku Ismail akan menggantikan Tengku Abdullah yang mundur dari kursi Presiden FAM pada tahun lalu.
Saat ini Tunku Ismail Sultan Ibrahim atau yang juga dikenal dengan Tunku Mahkota Johor (TMJ), jadi satu-satunya kandidat Presiden FAM. Pasalnya, satu kandidat lainnya, yakni Tan Sri Annuar Musa, resmi mundur dari pemilihan pada Kamis (23/3/2017). Alhasil, di atas kertas Tunku Ismail sudah memenangi pemilihan Presiden FAM yang baru.
Tan Sri Annuar Musa, yang merupakan penasihat Persatuan Sepak Bola Kelantan (KAFA), mundur dari bursa pemilihan untuk melapangkan jalan Tunku Ismail.
"FAM perlu diisi jajaran anggota Komite Eksekutif (Exco) yang berwibawa dan dikendalikan dalam suasana harmonis, mendapat dukungan dari semua pihak tanpa ada perpecahan di kepengurusan," kata Annuar, seperti dikutip dari Berita Harian, Kamis (23/3/2017).
"Itulah mengapa setelah berpikir secara mendalam, saya mengambil keputusan memberi penghormatan kepada TMJ (Tengku Mahkota Johor) supaya diberi kemenangan tanpa "bertanding", lanjut Annuar.
Advertisement
Baca Juga
Annuar menambahkan keputusan yang disampaikan 48 jam sebelum pemilihan digelar, diharapkan dapat membantu FAM mengatur persiapan untuk mengumumkan kemenangan TMJ tanpa melalui pemilihan.
Annuar menegaskan bila keputusan mundur diambil bukan karena paksaan pihak-pihak tertentu melainkan murni keputusan personalnya. "Keinginan mundur sudah ada sejak lama, meneruskan pesan saya kepada TMJ pada 16 November tahun lalu. Ketika itu saya berjanji akan memberinya kemenangan tanpa bertanding di pemilihan," ucapnya.
Selain memilih presiden, pemilihan yang digelar FAM pada akhir pekan ini juga diagendakan untuk memilih sejumlah jabatan lain, seperti wakil presiden (dua orang) dan 10 anggota Exco (delapan pria dan dua wanita).
Di sisi lain, selama ini Tunku Ismail dikenal sebagai sosok kontroversial di sepak bola Malaysia. Keterlibatannya dalam dunia sepak bola Malaysia dengan klub yang dimilikinya, Johor Darul Ta'zim, kerap menyita perhatian karena sejumlah komentar pedas yang dilontarkannya.
Putra Mahkota berusia 32 tahun itu selama ini tidak takut berteriak lantang mengkritik kebijakan kepengurusan FAM yang dinilainya konvensional. Pelatih timnas Malaysia, Ong Kim Swee, tidak luput jadi sasaran kritikan pedasnya. Pro dan kontra kerap menyertai pernyataan Tunku Ismail.Â
Meski begitu, sifat kontroversial itu mendapat dukungan dari banyak pemilik suara di FAM. Pasalnya, Tunku Ismail Sultan Ibrahim berada di garis terdepan sebagai pihak yang ingin merombak FAM menjadi lebih maju dan modern dalam pengelolaan.
Â