Bola.com, Jakarta Laga uji coba Persik kontra PSIS Semarang di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (25/3/2017), bakal benar-benar dimanfaatkan Bejo Sugiantoro.
Arsitek Persik itu, jujur, mengakui ingin menimba ilmu dari seniornya. Apalagi, Subangkit merupakan pelatih yang sudah memiliki jam terbang tinggi, termasuk menangani tim-tim besar seperti Mitra Kukar dan Sriwijaya FC.
Advertisement
Baca Juga
"Pengalaman saya melatih jauh di bawah Cak Bangkit. Dia sudah bertahun-tahun melatih tim-tim besar. Sementara saya baru kali ini sebagai pelatih kepala di Persik. Saya harus manfaatkan pertandingan nanti untuk belajar," tutur Bejo Sugiantoro.
Dari sisi senioritas kala masih bermain di Persebaya, mantan stoper Bajul Ijo itu juga masih kalah dibanding Subangkit. Meskipun keduanya sama-sama layak dilabeli legenda bagi Persebaya.
"Saat saya masih junior di Persebaya, Cak Bangkit sudah senior. Bagaimana pun, saya selalu respek kepadanya. Baik saat jadi pemain, maupun sekarang sama-sama jadi pelatih," ucap Bejo Sugiantoro.
Kendati begitu, Bejo Sugiantoro mengaku akan meracik strategi terbaik untuk menjaga rekor Persik yang belum terkalahkan selama ijin coba.
"Rasa hormat dan etika harus tetap dijaga. Tapi saya juga harus menjaga reputasi dan kehormatan Persik pada pertandingan nanti," ujar Bejo Sugiantoro.