Ada Kelas Nutrisi di MILO Football Championship 2017 Zona Bandung

Bola.com, Bandung - Sebanyak lebih dari 2.000 pesepak bola belia dari 128 sekolah di wilayah Bandung Raya, Bekasi, Sumedang, dan Tasikmalaya, akan bertanding dalam kompetisi U-12 antar-SD MILO Football Championship 2017, 25-26 Maret di Stadion Siliwangi, Bandung.

Kompetisi ini merupakan ajang untuk pemain U-12 satu-satunya yang digelar kalangan swasta tingkat nasional pada 2017. Bandung menjadi kota ketiga yang disinggahi MILO, setelah Jakarta dan Medan.

Pada ajang di Bandung, MILO Football Championship akan dipantau oleh pencari bakat, mantan striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto dan Zaenal Abidin. Total 16 pemain terbaik dari Jakarta, Medan, Bandung, dan Makassar akan dilatih selama sepekan di Jakarta.

Mereka akan mendapat kesempatan untuk berlatih di Spanyol bersama tim pelatih usia muda FC Barcelona. MILO memberikan kesempatan lebih banyak kepada pemain di Jawa Barat.

“Tahun ini kami memperluas cakupan daerah pelaksanaan hingga ke Bekasi, Sumedang dan Tasikmalaya untuk membuka peluang kepada lebih banyak peserta memenangkan kesempatan berlatih langsung dengan pelatih dari FC Barcelona di Barcelona," ungkap Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestle Indonesia, Prawitya Soemadijo.

"Semoga dengan kerja sama ini, para peserta akan semakin termotivasi dalam bermain sepak bola. Kami yakin melalui olahraga, mereka akan dapat belajar mengenai nilai-nilai kehidupan seperti pantang menyerah, sportivitas, kerja sama tim dan percaya diri,” imbuhnya.

MILO Football Championship juga akan tetap menghadirkan sesi kelas nutrisi kepada orang tua untuk memperoleh informasi mengenai pentingnya asupan gizi makanan dan minuman pendamping untuk membantu menunjang aktivitas harian anak.

“Rangkaian kegiatan MILO Football Championship bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan anak terhadap olahraga khususnya sepak bola, serta membantu orang tua untuk semakin memahami pentingnya asupan makan dan minuman pendamping yang tepat agar dapat mewujudkan anak yang aktif, sehat dan berprestasi,” tutup Prawitya.