Bola.com, Kuala Lumpur - Tunku Ismail Sultan Ibrahim membuktikan ucapannya untuk mencopot Ong Kim Swee dari kursi pelatih timnas Malaysia. Tidak lama setelah diresmikan sebagai Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang baru periode 2017-2021, Tunku Ismail Sultan Ibrahim langsung menunjuk Mario Gomez sebagai pelatih baru timnas senior Malaysia.
Ong Kim Swee terpaksa turun pangkat, setelah diberikan jabatan baru sebagai pelatih timnas Malaysia U-22. Sebenarnya jabatan itu tidak asing buat Kim Swee karena sebelum jadi pelatih timnas senior, pelatih asal Melaka itu lebih dulu membesut timnas U-23.
Sebelum ini, kabar pencopotan Ong Kim Swee bila Tunku Ismail Sultan Ibrahim memenangi pemilihan Presiden FAM sudah santer terdengar. Tungku Ismail yang juga dikenal dengan panggilan TMJ (Tungku Mahkota Johor) itu, terang-terangan sudah memiliki kandidat ideal untuk menggantikan Ong Kim Swee, yakni Mario Gomez, yang merupakan mantan pelatih klub Johor Darul Ta'zim (JDT).
Johor Darul Ta'zim merupakan klub elite di liga Malaysia kepunyaan TMJ. Di bawah era Mario Gomez pada 2015-2017, JDT meraih berbagai prestasi termasuk dua kali gelar juara Malaysia Super League dan juara Piala AFC 2015.
"Kim Swee akan digantikan oleh Mario Gomez dan dia bisa mulai bekerja di FAM pada awal pekan nanti," kata Tunku Ismail dikutip dari The Star, Sabtu (25/3/2017).
"Gomez akan memiliki tim asisten pelatihnya sendiri. Saya mengizinkannya untuk memiliki kebebasan memilih orang-orang yang akan membantunya. Tapi pastinya, saya akan memonitor hasil kerjanya. Jika saya melihat ada kemajuan, dia boleh tetap menjabat posisi itu. Bila tidak sesuai penilaian, kami harus berubah," imbuh TMJ di situs resmi AFF.
Advertisement
Baca Juga
Ong Kim Swee menerima keputusan TMJ. Seperti dikutip dari Berita Harian, Kim Swee memandang keputusan ini sebagai bagian dari perubahan yang perlu dilakukan dalam rangka membawa timnas Malaysia jadi lebih baik.
"Ini jadi kejutan dan penghargaan buat saya karena saya masih diberi kepercayaan. Ini amanah besar dan masih banyak yang perlu saya lakukan," ujar Kim Swee.
"Saya harap saya bisa bertemu dengan presiden secepat mungkin untuk bicara langkah baru, program jangka pendek. Apapun keputusan yang dihasilkan, saya terima," tambah pelatih yang mempersembahkan medali emas SEA Games 2011 pada Malaysia itu.
Meski begitu, Ong Kim Swee mengakui bila perjalanan karier kepelatihannya cukup sulit. "Setelah lama di level kelompok usia, naik ke timnas senior, dan kini kembali ke kelompok usia," ucapnya.
Tantangan terdekat Ong Kim Swee tentu di SEA Games 2017 yang tinggal menyisakan beberapa bulan lagi. Sementara Mario Gomez langsung mengambil alih timnas Malaysia yang bersiap menjalani kualifikasi Piala Asia 2019.
Di sisi lain, keputusan Tunku Ismail tidak hanya membuat Ong Kim Swee jadi "korban" melainkan juga pelatih timnas U-22 yang posisinya digantikan Kim Swee, Frank Bernhardt.
Status Frank Bernhardt kini tidak jelas. Tunku Ismail Sultan Ibrahim dikabarkan akan bertemu dengan Bernhardt untuk membahas status pelatih asal Jerman itu.
Kabar ini tentu cukup menohok bagi Frank Bernhardt karena ia dan timnas Malaysia U-22 yang dilatihnya, saat ini sedang berada di Dubai dalam rangka mengikuti turnamen Dubai Cup 2017 pada 20-28 Maret.