Bola.com, Malang - Klub asal Kepulauan Riau, 757 Kepri Jaya FC, akan jadi lawan tanding Arema FC di Malang pada Selasa (28/3/2017). Arema harus berhati-hati melawan tim besutan Jaino Matos (eks pelatih Persiba Balikpapan) ini.
Pasalnya, banyak pemain berpengalaman dan jebolan timnas U-23 di tim itu, seperti Supriyono, Hendra Ridwan, Nico Malau, Jajang Maulana hingga Yericho Christiantoko.
Khusus nama terakhir, dia akan jadi sorotan utama dalam uji coba di Malang. Yericho adalah pemain jebolan Akademi Arema, SAD Uruguay, dan sempat memperkuat tim senior Arema musim 2013. Namun, dia justru tenggelam setelah bermain di tim senior.
Advertisement
Baca Juga
Kariernya merosot tajam dan terlempar ke klub kasta kedua hingga mencari penghasilan lewat tarkam. Padahal, dia sempat bermain di CS Vise (Belgia) dan Brisbane Roar (Australia). Kini, dia mencoba bangkit bersama Kepri Jaya FC.
"Dulu saya cedera lutut di Arema. Jadi tidak pernah dapat kesempatan main. Sekarang semoga bisa bangkit di tim ini," harap Yericho.
Tetapi, pemain 25 tahun itu harus melewatkan uji coba melawan Arema. "Mungkin belum bisa main melawan Arema karena masih cedera hamstring," jelasnya.
Meski demikian, pemain yang sempat masuk Timnas U-16 hingga U-23 ini tetap yakin ke depannya bisa memberikan kontribusi besar kepada Kepri Jaya. Apalagi tim ini memiliki target untuk lolos ke kasta tertinggi.
Saat masih di SAD Uruguay, Yericho digadang-gadang jadi salah satu bek kiri terbaik Indonesia seperti Aji Santoso yang kini melatih Arema FC. Namun, saat gabung Arema musim 2013, dia dalam kondisi cedera sehingga pelatih Arema saat itu, Rahmad Darmawan, tidak memberikan kesempatan main kepadanya.
"Sebenarnya saya mengalami cedera sejak di Belgia. Tapi, saya tahan. Akhirnya tidak maksimal di Arema. Sekarang optimistis bisa kembali maksimal," ucap Yericho.
Â