Sukses


Danurwindo: Luis Milla Beri Penilaian Positif pada Febri Hariyadi

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, memuji salah satu pemain asuhannya yang membela Persib Bandung, Febri Hariyadi. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, yang juga mengungkapkan bahwa pemain muda asal Jawa Barat itu harus banyak belajar terkait permainannya sendiri.

Dalam diskusi Bincang Taktik Pelajaran Penting Filosofi Sepak Bola Luis Milla yang diadakan oleh Bola.com dan Kickoff! Indonesia di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (29/3/2017), diakui oleh dua pembicara, yaitu Danurwindo dan Ricky Nelson, bahwa Luis Milla memang mengandalkan Febri Hariyadi di sisi sayap sebagai salah satu andalan untuk melakukan penyerangan.

Ricky Nelson, pelatih Pusamania Borneo FC di Piala Presiden 2017, memperlihatkan video pertandingan Timnas Indonesia U-22 saat kalah 1-3 dari Myanmar di laga uji coba yang digelar di Stadion Pakansari pada Minggu (12/3/2017). Dari rekaman video tersebut, Ricky Nelson menegaskan bagaimana Febri Hariyadi menjadi salah satu pemain yang menjadi motor serangan Timnas Indonesia U-22 dari sisi sayap.

Hal tersebut diamini oleh Direktur Teknik PSSI, Danurwindo. Bahkan Danurwindo mengakui bahwa Luis Milla mengakui bahwa Febri Hariyadi merupakan salah satu pemain terbaik yang dimilikinya. Namun, Danurwindo juga mengungkapkan bahwa pemain Persib Bandung itu perlu menjaga konsistensinya dan belajar bagaimana bertindak yang tepat di lapangan hijau.

"Febri dianggap oleh Luis Milla sebagai pemain terbaik. Jika dia berlatih benar, Luis Milla yakin dia bisa bermain di La Liga. Namun, Febri masih harus banyak belajar di lapangan, kapan ia harus melakukan dribel, atau kapan dia harus memberikan umpan," ujar Danurwindo.

Febri Hariyadi memang merupakan pemain yang cukup menonjol di pertandingan kontra Myanmar. Pemain Persib Bandung itu kerap menyulitkan bek kiri Myanmar dengan pergerakan-pergerakannya yang lincah. Luis Milla pun mengakui bahwa secara teknik pemain Indonesia memang memiliki kemampuan individu yang baik. Namun, hal tersebut belum tentu bisa maksimal dalam pertandingan.

"Luis Milla memang mengakui bahwa secara teknik pemain Indonesia itu bagus. Menurutnya, pemain kita punya agility dan speed yang bagus. Namun, setelah diaplikasikan dalam permainan itu menjadi sulit maksimal karena pertandingan berjalan ketat," ujarnya.

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer