Bola.com, Magelang - Belum jelasnya regulasi kompetisi Liga 2 membuat dua klub asal Jawa Tengah, PPSM Magelang dan Persipur Purwodadi galau. Dua tim itu belum memutuskan mengikat banyak pemain sebelum ada hasil yang diputuskan dalam manager meeting di Jakarta, Kamis (30/3/2017).
Pelatih Persipur, Wahyu Teguh kepada Bola.com mengaku jika timnya baru terbentuk sekitar 50-60 persen. Beberapa pemain masih berstatus seleksi yang dicermati dalam ajang Magelang Cup 2017. Hanya saja, dirinya bersama manajemen belum berani merekomendasi banyak pemain mengingat belum jelasnya regulasi kompetisi.
''Kami ingin tahu dulu aturan seperti apa termasuk soal usia. Kami tak ingin nanti salah mengambil keputusan soal kontrak pemain,'' ungkap dia.
Advertisement
Baca Juga
Manajer Persipur, Setiawan Joko membenarkan perihal keputusan kontrak pemain menunggu regulasi yang jelas. Menurutnya, isu pembatasan usia pemain maksimal 30 tahun dinilai cukup memberatkan. Sebab, ia menilai para pemain lokal Purwodadi yang berada di atas usia 30 tahun masih mampu bersaing di kompetisi Liga 2.
''Permohonan kami kalau bisa pembatasan usia maksimal tetap 35 tahun. Kami mendukung program kerja PSSI, namun ini menyangkut nasib pemain. Kasihan kalau mereka akhirnya menganggur meski sebenarnya masih bisa bermain,'' tukasnya.
Sementara Manajer PPSM, Salafudin mengungkpakan mayoritas timnya saat ini memang masih dalam status seleksi. Ia juga menunggu hasil manager meeting untuk melangkah lebih jauh. ''Nanti soal pengurangan atau penambahan pemain menunggu regulasi dulu. Yang jelas saat ini sudah ada sejumlah pemain yang kami ikat,'' kata Salafudin.
Di sisi lain, kedua tim telah bertemu di ajang Magelang Cup 2017. PPSM unggul 4-3 atas Persipur melalui laga ketat di Stadion Moch Soebroto, Rabu (29/3/2017).