Sukses


Arema Eliminasi Andrea Bitar, Pertahankan Eks Timnas U-19

Bola.com, Malang - Penyerang berdarah Prancis-Lebanon, Andrea Bitar, akhirnya didepak Arema FC setelah sepekan menjalani seleksi. Pemain 23 tahun itu dinilai kurang mumpuni untuk masuk skuat Singo Edan dalam ajang Liga 1 2017.

Tim pelatih Arema mengambil keputusan itu sehari pasca melihat penampilannya dalam uji coba melawan klub Liga 2 Kepri Jaya FC (28/3/2017) di Lapangan Arhanud, Malang. Bitar dianggap masih belum memenuhi kriteria striker yang diinginkan tim pelatih. "Dia punya fighting spirit. Tapi, itu tidak cukup untuk masuk skuat ini," kata pelatih Arema, Aji Santoso.

Sekilas penampilan Bitar mirip dengan striker Arema FC tahun lalu, Gustavo Giron. Penyerang asal Australia itu hanya bertahan setengah musim di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Sebab, sebagai striker dia dianggap kurang tajam.

"Andaikan Bitar masih masuk kategori U-22, tentu akan dipertimbangkan. Tapi kan usianya sudah lewat," imbuh mantan pelatih timnas U-23 ini.

Berbeda dengan Bitar, satu penyerang seleksi, Dalmiansyah Matutu, justru dapat kesempatan lebih panjang karena dia masih berusia 20 tahun. Penampilannya saat uji coba belum ada gereget.

Namun, tim pelatih melihat ada potensi lebih besar dalam diri Dalmiansyah mengingat dia juga bisa sebagai antisipasi jika tiga pemain muda Arema dipanggil ke timnas U-22.

Seusai uji coba melawan Kepri Jaya, sebenarnya Aji memberikan penilaian yang sama kepada kedua penyerang seleksi itu. Meski tidak memiliki peluang saat beraksi di lapangan, keduanya masih dipandang lumayan oleh pelatih asli Malang itu.

Tetapi, faktor usia jadi pertimbangan lebih besar bagi tim pelatih. Andaikan Bitar lebih muda dua atau tiga tahun, tentu pemain yang sudah memiliki paspor Indonesia ini masih dapat kesempatan lebih panjang di Arema.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer