Bola.com, Karawaci - Pelatih kiper Timnas Indonesia U-22, Eduardo Perez, mengakui kualitas kiper yang ia latih saat ini cukup baik. Eduardo juga tak menyalahkan anak buahnya saat kebobolan tiga gol melawan Myanmar dalam laga uji coba pada 21 Maret 2017.
Eduardo menggembleng empat penjaga gawang yang dimiliki Timnas Indonesia U-22 di Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Sabtu (1/4/2017) pagi. Pelatih asal Spanyol terus memberikan latihan intensif kepada Ravi Murdianto, Kurniawan Kartika Ajie, Satria Tama, dan Muhammad Dicky Indrayana.
Advertisement
Baca Juga
Eduardo cukup puas dengan perkembangan keempat kiper itu hingga saat ini. Menurutnya, semua persiapan dan latihan khusus untuk penjaga gawang berjalan lancar.
"Saya sangat senang, untuk penjaga gawang kami memiliki empat kiper terbaik di sini. Mereka pun mengalami progres yang sangat baik. Kami tentu berharap semua bisa berjalan sesuai dengan rencana," ujar Eduardo Perez usai sesi latihan Timnas Indonesia U-22 di Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Sabtu (1/4/2017) pagi.
Ketika ditanya mengenai evaluasi usai pertandingan uji coba internasional perdana kontra Myanmar di Stadion Pakansari, Eduardo menekankan, penjaga gawang di pertandingan tersebut, Muhammad Dicky Indrayana, tidak pantas disalahkan atas tiga gol yang tercipta ke gawang Indonesia.
"Kami tidak bisa menilai satu per satu pemain, yang harus dinilai adalah keseluruhan tim. Namun, kalau tetap harus menilai, saya menilai Dicky tidak melakukan kesalahan. Ia tidak melakukan kesalahan dalam tiga gol yang tercipta itu. Ia sangat fokus, secara tim kami memang kalah, bukan secara individu," ujar pelatih asal Spanyol itu.
Eduardo Perez belum berpikir mengganti satu pun penjaga gawang Timnas Indonesia U-22Â dengan kiper lain yang belum dipanggil. "Susunan pemain ada dua hingga satu setengah jam sebelum pertandingan. Kami punya empat kiper yang bagus, dan keempat penjaga gawang itu saya sangat yakini punya kemampuan yang bagus," katanya.
Â