Sukses


Profil Semen Padang: Mengejar Kasta Asia

Bola.com, Padang - Target Semen Padang yang terbilang besar di patok mulai tahun 2017 ini. Tidak main-main, menjadi salah satu tim terbaik Asia diusung manajemen. Hal itu sejatinya tidak diperoleh dengan mudah dan dalam waktu yang dekat.

PT Kabau Sirah Semen Padang (KKSP) sebagai pengelola klub sebenarnya sudah memasang ancang-ancang untuk merealisasikan misi itu. Selain memperbaiki manajemen perusahaan, sumber daya manusia baik pengelola maupun tim pelatih, jajaran PT KSSP saat ini tengah fokus melakukan pembinaan pemain yang terstruktur.

Bahkan saat ini PT KSSP telah membentuk agency yang bakal menyalurkan pemain muda binaan untuk bermain di beberapa klub Indonesia mulai Liga 2 hingga kompetisi kasta teratas nasional.

Usaha ke arah itu sudah mulai terlihat dengan banyaknya dukungan dari berbagai pihak kepada tim Semen Padang yang bakal tampil di Liga 1 2017.

Perbaikan SDM di manajemen berbuah manis dengan banyaknya sponsor yang mendukung perjuangan Hengki Ardiles dkk. Tercatat sejauh ini sudah ada 10 sponsor yang bakal menjadi bagian yang terpenting tim ini dalam meraih prestasi baik di liga domestik maupun dalam perjalanan tampil di kancah Asia.

Bicara rekam jejak, Semen padang termasuk salah satu tim papan atas Indonesia. Tim ini pernah tampil di Asian Cup Winners' Cup tahun 1993 dengan prestasi terbaik melangkah ke perempat final.

Prestasi yang tidak kalah mentereng dibukukan pula di Piala AFC tahun 2013 di bawah asuhan pelatih Jafri Sastra. Semen Padang saat itu kembali mampu melaju hingga ke perempat final.

Bicara prestasi domestik, tim ini berhasil mengunci gelar juara pada Indonesia Premier League (IPL) musim 2011-2012. Prestasi itu merupakan capaian terbaik baik saat berkompetisi di Divisi Utama hingga kasta sepak bola terakbar nasional.

Untuk musim lalu pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Semen Padang hanya mampu bercokol di peringkat ke-8 dengan 52 poin.

Pencapaian teranyar di Piala Presiden 2017, tim yang didanai oleh PT Semen Padang itu menempati posisi ke-4 setelah kalah dalam perebutan peringkat ketiga dari Persib Bandung 0-1.

Data Klub
Nama tim: Semen Padang FC
Berdiri: 30 November 1980
Julukan: Kabau Sirah
Markas: Stadion Haji Agus Salim Padang
Pemilik: PT Kabau Sirah Semen Padang
Suporter: The Kmers, Spartacks
Direktur Utama: Daconi
Manajer: Win Bernadino
Pelatih kepala: Nilmaizar
Asisten pelatih: Delfi Adri
Pelatih kiper: Zulkarnain Zakaria
Pelatih fisik: Dino Sefrianto

Daftar pemain musim 2017
Kiper: Jandia Eka Putra, M. Ridwan, Rendi Oscario
Bek: Hengki Ardiles, Fandri Embiri, Cassio Fansisco de Jessus, Handi Ramdan, Agung Prasetyo, Novrianto, Novasn Setya Sasongko, Boas Artururi.
Tengah: Irsyad Maulana, Riko Simanjuntak, Rudi, Vendry Mofu, Ko Jae Sung, Kevin Ivander, Mardiono, Adi Nugroho, Vinno Andrianas
Depan: Marcel Silva Sacramento, Tambun Naibaho, Syamsul Bahri 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Nilmaizar, Pelatih Bertangan Dingin

Nama pelatih Semen Padang, Nilmaizar, sudah tidak asing lagi di jagat sepak bola Indonesia. Sebelum berkarier sebagai pelatih, Nilmaizar merupakan pemain jebolan program nasional Garuda II (1986-1991) dan pernah memperkuat Timnas Indonesia pada Pra Olimpiade Barcelona 1992.

Saat itu Indonesia gagal melaju ke Barcelona karena hanya mampu berada di posisi kedua klasemen grup di bawah Jepang.
Meski gagal, Nilmaizar sempat merasakan kerasnya tempaan di Cekoslowakia saat Tim Garuda II ditangani Joseph Masopust. Ia bersama para pemain Garuda II seperti Rocky Putiray, I Komang Putra, dan Agung Setyabudi berlatih selama 1,5 bulan di Ceko.

Bahkan Nil dan tiga rekannya itu kembali menjalani latih Ceko selama 5 bulan. Nil mendapat kesempatan berlatih bersama Sparta Praha yang kala itu bermain di divisi utama liga Ceko.

Pelatih Semen Padang, Nilmaizar merayakan kemenangan atas Bhayangkara FC pada babak delapan besar Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo. Jumat (26/2/2017). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Setelah gantung sepatu, Nil memutuskan untuk melanjutkan karier sebagai pelatih. Pria yang dikenal pendiam ini sempat menangani Semen Padang Junior era 2000-2003. Selanjutnya, selama lima musim Nilmaizar menjadi asisten pelatih yang menangani Semen Padang mulai Syafrianto, Joko Susilo, hingga Arcan Iurie Anatolievici.

Nama Nilmaizar mulai meroket saat dirinya dipercaya sebagai pelatih kepala Semen Padang musim kompetisi 2010-2011. Saat itu, Kabau Sirah masih bermain di Liga Super Indonesia (ISL).

Di tangan Nilmaizar, Semen Padang yang tampil sebagai klub promosi tampil sebagai kuda hitam. Dengan materi yang tergolong pas-pasan, Semen Padang berhasil menempati peringkat keempat klasemen akhir ISL saat itu.

Nilmaizar sempat menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 dan Putra Samarinda sebelum akhirnya kembali ke Semen Padang pada 2015.

3 dari 3 halaman

Marcel Sacramento, Idola Baru Fans Semen Padang

Marcel Sacramento adalah idola baru fans Semen Padang. Tidak butuh waktu lama bagi striker asal Salvador, Bahia, Brasil ini untuk memikat tidak hanya pencinta Semen Padang namun juga sepak bola di Indonesia.

Bergabung dengan tim urang awak sebelum Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Marcel langsung jadi bagian penting dalam skuat Nilmaizar. Koleksi 21 golnya di TSC 2016 jadi salah satu buktinya.

Selain itu, tentu kepercayaan menyandang ban kapten yang diberikan pelatih padanya di saat kapten utama Semen Padang, Hengki Ardiles, absen. Rekan setim juga respek padanya meski ia belum lama jadi bagian Semen Padang dan baru musim pertama berkiprah di sepak bola Indonesia.

Marcel Sacramento bukan tipe striker egoistis. Ia jadi salah penyumbang assist terbanyak di Piala Presiden 2017 selain Febri Hariyadi (Persib), Asri Akbar (Pusamania Borneo FC), dan Rizky Pora (Barito Putera).

Marcel Sacramento, Semen Padang. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Dari sisi postur, mungkin Marcel kurang ideal jadi striker mematikan. Namun, ia menutupi kekurangan itu dengan penempatan posisi yang pas serta keakuratan dalam memanfaatkan peluang yang datang padanya.

Marcel mengungkapkan bila salah satu hal yang membuatnya cepat dalam beradaptasi dengan sepak bola Indonesia adalah peran pelatih Nilmaizar. 

Nilmaizar disebut Marcel, pelatih yang menyukai sepak bola 1-2 sentuhan. Semen Padang dianggap pemain kelahiran 24 Agustus 1987 sebagai tim sederhana dengan gaya permainan simpel.

Liga 1 2017 akan jadi ajang resmi pertamanya di kompetisi Indonesia karena Marcel baru tampil di turnamen-turnamen seperti TSC 2016 dan Piala Presiden 2017.

Marcel Sacramento diprediksi akan tampil lebih bersemangat untuk membuktikan kualitasnya jadi mesin gol Semen Padang di Liga 1 dan bersaing di daftar pencetak gol terbanyak.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer