Bola.com, Cilacap - Regulasi pembatasan usia pemain yang diterapkan PSSI bagi peserta kompetisi Liga 2 2017 bagai menelan buah si simalakama bagi PSCS Cilacap. Betapa tidak, klub berjulukan Laskar Nusakambangan itu memiliki lebih dari lima pemain yang usianya di atas 35 tahun. Padahal mereka berjasa besar mengantar PSCS sebagai juara ISC B 2016.
"Secara teknis dan pengalaman, pemain senior kami masih sangat layak untuk bermain di Liga 2. Kontribusi mereka saat PSCS juara ISC B lalu sangat besar," ujar Bambang Tujiatno, manajer PSCS.
Advertisement
Baca Juga
Bambang mengaku pusing harus memilih lima pemain yang dipertahankan untuk bersaing di Liga 2 2017 Setelah melalui pertimbangan matang yang disesuaikan kebutuhan tim, manajemen akhirnya mempertahankan Jimi Suparno, Khomad Suharto, Taryono, Saiful Bahri, dan Saiful Lewenusa.
PSCS untuk sementara terpaksa kehilangan striker handal Ugik Sugiyanto yang tercatat sebagai pemain terbaik ISC B 2016.
"Benar-benar bak menelan buah si simalakama. Enam pemain senior itu yang terbaik di posisi masing-masing. Soal Ugik, kami belum resmi mencoret dia. Kami berharap dia berhasil meyakinkan PSSI agar tetap bisa bermain bola pada pertemuan di Jakarta nanti," tutur Bambang Tujiatno.
Padahal klub yang bermarkas di Stadion Wijayakusuma Cilacap itu sangat berharap kekuatan yang ada saat ini bisa mengangkat tim ke Liga 1 musim depan.
"Dengan materi lama, kami yakin promosi ke Liga 1. Kini materi tim PSCS harus berubah. Padahal, tak mudah membangun tim dalam waktu sekejap," jelasnya.