Bola.com, Gresik - Persegres Gresik United mengagendakan satu kali lagi uji coba. Ada dua tim yang mereka bidik untuk dijadikan lawan latih tanding terakhir mereka. Kedua tim itu adalah Persebaya Surabaya atau Arema FC.
Namun, dari dua tim yang mereka tantang, Arema FC tampaknya sulit meladeni tantangan tim besutan Hanafi itu. Pasalnya, Arema FC sudah memiliki jadwal padat untuk beruji coba. Sebetulnya, Persebaya juga tidak kalah banyak.
Sebut saja Sriwijaya FC, Pusamania Borneo FC, hingga Persis Solo. "Sepertinya melawan Arema lebih sulit terwujud karena mereka tim besar, yang ingin beruji coba dengan mereka sangat banyak," kata Hanafi.
Hanafi memang sengaja membidik dua tim yang memiliki basis suporter besar semacam Arema FC dan Persebaya. Dengan tujuan, para pemain bisa merasakan atmosfer pertandingan sesungguhnya meski berlabel uji coba.
Advertisement
Baca Juga
Harapannya, para pemain sudah terbiasa merasakan tekanan yang diberikan oleh suporter tim tamu sehingga nyali para pemain tidak ciut ketika mendapatkan tekanan dari dalam maupun luar lapangan.
"Saya ingin mental para pemain teruji. Saya juga ingin menjajal kekuatan kami secara keseluruhan karena saya sedang mencari 11 pemain yang akan saya turunkan sebagai starter. Sebab, meski sudah punya gambaran siapa saja mereka, saya belum membuat keputusan final," ungkap Hanafi.
Persegres Gresik United juga ingin menemukan para pengganti pemain pilar di setiap posisi. Hal ini sebagai antisipasi jika ada beberapa pemain yang tidak efektif. "Ini juga bagian dari rencana rotasi yang akan saya lakukan sepanjang musim kompetisi nanti," kata Hanafi.
Rencana terdekat, Rabu (5/4/2017) sore, Persegres Gresik United akan melakukan uji coba melawan Persida Sidoarjo di Stadion Jenggolo, Sidoarjo. Tidak jauh beda dengan uji coba sebelumnya, latih tanding kontra Persida ini bertujuan untuk memantapkan persiapan Persegres jelang kompetisi.