Sukses


Lupakan Kisah Kelam, Persinga Ingin Jadi Tim Tangguh di Liga 2

Bola.com, Ngawi - Persinga Ngawi tidak ingin mengulangi kesalahan di masa lalu saat mengarungi Liga 2 2017. Pada 2016, tim berjuluk Laskar Ketonggo didiskualifikasi dari pentas Indonesia Soccer Championship B.

Persinga dicoret operator kompetisi, PT Gelora Trisula Semesta sesuai keputusan Komisi Disiplin setelah pemain mereka melakukan penganiayaan kepada wasit. Insiden memalukan itu terjadi setelah terjadinya pemukulan saat takluk 0-3 dari PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 7 Agustus 2016.

"Kami sudah melupakan peristiwa itu. Sekarang kami menatap Liga 2 dengan optimisme tinggi. Kami bertekad ingin membuktikan diri sebagai tim tangguh dan harus lolos ke putaran berikutnya," tutur Dwi Rianto Jatmiko, Manajer Tim Persinga.

Dengan bekal skuat yang bagus, tim asuhan M. Hasan itu terlecut untuk bersaing dengan PSIM, Madiun Putra FC, Persatu Tuban, Persebaya Surabaya, PSBI, Persepam MU, dan Martapura FC di Grup 5.

"Grup kami sangat keras, tetapi kami sudah mempersiapkan diri dan mengontrak pemain terbaik di posisi masing-masing. Secara pribadi, saya juga ingin tim ini berprestasi," kata M. Hasan.

Optimisme Persinga jelang tampil di Liga 2 2017 bukan isapan jempol. Pada hajatan Piala Proklamasi 2015, mereka bisa menyabet posisi runner-up di bawah PSMS Medan. "Kami optimistis karena materi tim ini tak banyak berubah. Kami bersyukur Persinga punya banyak pemain muda," ujar M. Hasan.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer