Uni Papua Mengkampanyekan Perdamaian lewat Sepak Bola

Bola.com, Jakarta - Dalam sejarahnya, sepak bola merupakan salah satu alat mempersatukan Bangsa Indonesia pada masa penjajahan. Sepak bola menjadi alat mengangkat kehormatan dan martabat bangsa. Di masa kini, sepak bola bisa digunakan untuk menjaga ke-Bhinneka-an yang dimiliki Indonesia untuk tujuan perdamaian. Hal itu dipahami sepenuhnya oleh Uni Papua.

Uni Papua, organisasi sepak bola sosial yang didirikan pada 2013 yang fokus pada pembinaan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan untuk perubahan sosial yang berkelanjutan melalui sepak bola, bekerja sama dengan induk organisasi, yakni Yayasan Generasi Indonesia Internasional berupaya menggelorakan tujuan mulia itu.

Uni Papua lantas mengampanyekan perdamaian untuk persatuan bangsa melalui sepak bola dengan menyelenggarakan Football for Peace 2017.

Secara khusus, Football for Peace 2017 memiliki beberapa tujuan, yakni mengampanyekan perdamaian melalui sepak bola, membangun dan memelihara persahabatan antara Indonesia dan negara-negara sahabat serta komunitas internasional.

Football for Peace 2017 juga sekaligus untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional serta menggunakan sepak bola untuk mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan dan sosial.

Seperti rilis yang diterima Bola.com, Rabu (5/4/2017), rangkaian acara sudah mulai berlangsung pada 30 Januari 2017 dengan agenda gathering untuk presentasi dan sosialisasi.

Acara ini digelar di Kantor Kementerian Luar Negeri RI dan dihadiri 19 delegasi perwakilan negara-negara sahabat dari Asia, Eropa, Timur Tengah, dan lima organisasi internasional.

Sesuai technical meeting yang digelar pada 23 Maret 2017, terdapat 30 tim peserta yang terdiri dari 22 negara, delapan tim eskpatriat. Negara-negara yang berpartisipasi dalam kegiatan ini di antaranya Argentina, Spanyol, Irak, Iran, Kolombia, China, Korea Utara, dan masih banyak lagi.

Fase penyisihan dimainkan pada 19-20 Mei, sementara semifinal dan final dipertandingkan pada 21 Mei 2017. Pada final nanti rencananya akan diselingi festival 11 lawan 11, di mana seluruh peserta mengirimkan pemain untuk bermain bersama dalam tajuk sepak bola perdamaian.

Tidak hanya menggelar pertandingan sepak bola, rangkaian Football for Peace 2017 juga diisi dengan acara penggalangan dana yang rencananya diselenggarakan pada 5 Mei 2017.