Bola.com, Jakarta - Indonesia kembali kehilangan sosok yang aktif dalam dunia sepak bola nasional. Gatot Hariyo Sutedjo, atau yang akrab disapa GH Sutedjo, meninggal dunia dalam usia 55 tahun. GH Sutedjo merupakan mantan pemain Timnas PSSI Bimatama pada akhir dekade 1980-an.
Advertisement
Baca Juga
GH Sutedjo belakangan dikenal sebagai juru bicara Kelompok 85, kelompok pemilik suara PSSI yang mendukung Edy Rahmayadi saat maju dalam pencalonan sebagai Ketua Umum PSSI pada 2016. GH Sutedjo juga merupakan pembina PS Jakarta Timur dan Bina Taruna yang bermarkas di Stadion Bea Cukai, Jakarta Timur.
GH Sutedjo meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita pada Jumat (7/4/2017) pagi sekitar jam 08.00 WIB. Pria yang kini juga berada di kepengurusan PSSI sebagai Ketua Departemen Perencanaan dan Pengembangan PSSI itu wafat dalam usia 55 tahun.
"Inalilahiwainalilahirojiun, telah meninggal dunia pukul 08.00 di RS Harapan Kita, Bapak GH Sutejo, Kadeprenbang PSSI," info yang disampaikan Deputi Sekjen PSSI, Fanny Riawan.
GH Sutedjo merupakan seorang Doktor Ilmu Hukum yang berkarier di bidang bea cukai. Ia pernah menjadi kepala kantor bea dan cukai di Jakarta, Pontianak, dan Bogor.
Sementara di masa mudanya, GH Sutedjo juga merupakan seorang pemain sepak bola yang pernah memperkuat Timnas PSSI Binatama. Dalam tim yang terbentuk dari Oktober 1979 hingga Mei 1980 itu, GH Sutedjo bermain bersama Bambang Nurdiansyah, Subangkit, Rully Nere, Joko Irianto, dan Berti Tutuarima.