195 Ibu Antusias Ikuti Kelas Nutrisi MILO di Makassar

Bola.com, Makassar - Kelas Nutrisi yang digelar bersamaan dengan MILO Football Championship 2017 selalu menarik minat ibu-ibu yang ingin mengetahui informasi gizi untuk anak-anak kesayangan mereka. Sebanyak 195 ibu di Makassar antusias saat MILO mengadakan Kelas Nutrisi di Lapangan Hasanuddin, Makassar, Sabtu (9/4/2017).

Seperti yang sudah dilakukan di Jakarta, Medan, dan Bandung, kali ini MILO juga menggelar sesi Kelas Nutrisi untuk orangtua, khususnya para ibu, yang mengantar buah hati mereka untuk berkompetisi dalam festival sepak bola U-12 MILO Football Championship 2017 regional Makassar.

Antusiasme para ibu di Makassar tidak kalah dari kota-kota sebelumnya. Tercatat total ada 195 ibu yang ikut dalam dua sesi Kelas Nutrisi yang diadakan MILO. Bahkan di sesi pertama ada 141 ibu yang begitu antusias, tidak hanya dalam menyimak informasi yang diberikan, tetapi juga bertanya mengenai permasalahan yang mereka hadapi soal asupan gizi anak.

Begitu banyaknya ibu-ibu yang ingin mengajukan pertanyaan membuat pembawa acara cukup kerepotan menentukan siapa yang mendapatkan kesempatan bertanya. Antusiasme itu membuat ahli gizi yang diundang, Mury Kuswari, sangat gembira dengan keingintahuan para orangtua demi anak-anak mereka.

"Antusiasme mereka luar biasa. Mereka datang sesuai dengan harapan kami bahwa perlu dan penting untuk mengetahui informasi mengenai gizi anak. Banyak juga dari ibu-ibu ini yang ternyata memberikan MILO sebagai asupan pendamping gizi kepada anak-anak mereka," ujar Mury Kuswari kepada Bola.com.

"Saya melihat ada 141 ibu datang di sesi pertama tadi. Begitu antusias mereka mengikuti sesi ini dan semua ingin bertanya. Harapan kami saat mereka pergi dari sini akan ada 141 anak atau lebih yang asupan gizinya menjadi lebih baik," tambah Mury di sela-sela antara sesi pertama dan kedua.

Kelas Nutrisi memang menjadi salah satu agenda penting dalam MILO Football Championship 2017. Tujuannya saat anak-anak mengikuti festival sepak bola bersama teman-temannya, para orangtua mau melepaskan mereka untuk aktif bermain sekaligus mendapat informasi penting mengenai gizi sang anak.