Bola.com, Makassar - MILO Football Championship 2017 regional Makassar tidak hanya disambut baik sekolah-sekolah dasar dan para orangtua di ibu kota Sulawesi Selatan itu. Asprov PSSI Sulawesi Selatan pun berharap lebih banyak festival sepak bola level grassroot bisa digelar di Indonesia, terutama di Makassar, untuk bisa mengembangkan sepak bola Indonesia.
Rangkaian MILO Football Championship 2017 mencapai regional terakhir, yaitu Makassar. Ajang ini digelar di Lapangan Hasanuddin, Makassar, mulai Sabtu (8/4/2017). Para peserta dari 16 sekolah dasar yang telah lolos fase kualifikasi di Gowa, Parepare, Bone, dan Makassar, tampak antusias mengikuti kegiatan festival sepak bola yang digelar dalam dua hari itu.
"Grassroot harus dibangun dengan baik. Ini adalah sebuah fondasi yang harus dibangun dalam sepak bola. Saya harus akui Indonesia terlambat, sementara di negara lain grassroot sudah sangat baik. Mengapa di luar negeri sepak bolanya kuat? Salah satunya karena pembinaan grassroot yang benar sementara di Indonesia baru dimulai beberapa tahun terakhir," ujar Sekretaris Umum Asprov PSSI Sulsel, Syamsir Farid.
"Saya berharap ke depan akan semakin banyak wadah sepak bola usia dini seperti ini. Bahkan saya berharap MILO Football Championship ini tak hanya satu kali selama satu tahun, tapi dua atau tiga kali dalam satu tahun," lanjut Syamsir Farid.
Advertisement
Baca Juga
Syamsir Farid optimistis sepak bola Indonesia akan lebih baik jika pembinaan sepak bola usia dini bisa ditekuni secara serius. Syamsir mengakui kegiatan tersebut akan membantu PSSI yang dinilai dalam sejarahnya belum bisa memberikan fokus perhatian kepada usia muda.
"Saya berharap ke depannya sepak bola Indonesia bisa lebih kuat dengan pembinaan grassroot yang lebih baik. Memang di Statuta PSSI tidak dibahas mengenai sepak bola usia dini, hanya sepak bola 16 tahun ke atas. Jadi, kegiatan seperti ini akan membantu PSSI untuk memperbaiki level sepak bola Indonesia di kemudian hari," ujarnya.