Budi Sudarsono Tetap Jadi Asisten Pelatih Kalteng Putra

Bola.com, Pontianak - Regulasi pembatasan usia pemain di kompetisi Liga 2 2017 telah mengalami perubahan. Seluruh peserta bisa mendaftarkan lima pemain di atas 25 tahun dengan dua di antaranya berusia lebih dari 35 tahun. Aturan baru itu langsung dimaksimalkan sejumlah peserta seperti PSIS Semarang yang menggaet eks gelandang Sriwijaya FC, Muhammad Ridwan, maupun Persebaya Surabaya yang berencana mempertahankan bek senior, Mat Halil

Langkah serupa juga dilakukan pelatih Kalteng Putra, Kas Hartadi. Hanya saja, pelatih asal Solo itu hanya mendaftarkan stopper, Usep Munandar sebagai pemain senior atau pemain di atas 35 tahun. Sedangkan striker gaek, Budi Sudarsono tetap diproyeksikan sebagai asisten pelatih.

Jika mantan pemain Timnas Indonesia itu bergabung, Kas Hartadi akan memiliki empat asisten setelah sebelumnya ada Parlin Siagian, Troy Medicana, dan Arief Yanto.''Kami hanya mendaftarkan Usep saja. Saya sudah berbicara kepada manajemen jika ingin mengajak Budi berada di tim pelatih,'' ungkap Kas Hartadi kepada Bola.com.

Mantan pelatih Sriwijaya FC itu menjelaskan, dirinya sudah mendapatkan eks striker Deltras Sidoarjo, Dede Hugo. Dia melengkapi slot pemain senior bersama Galih Sudaryono, Mahyadi Panggabean, dan Stevanus Bungaran. ''Kini kami tinggal pematangan skema permainan untuk menghadapi kompetisi nanti. Sudah tidak ada penambahan pemain lagi,'' tegas Kas Hartadi.

Sebelumnya, Budi Sudarsono kecewa dengan regulasi yang ditetapkan PSSI. Striker kelahiran Kediri itu menilai tidak sedikit pemain yang harus menepi akibat batasan usia ini. Terlebih penerapan batasan usia ini juga disertai kuota sehingga hanya sedikit pemain senior yang tetap bisa beredar.

''Regulasi Liga 2 ini membuat banyak pemain senior yang dipaksa menganggur dan dalam kesulitan karena tidak lagi berpenghasilan,'' ucap dia.