Bola.com, Jakarta - Kehadiran para pemain kelas dunia yang berstatus marquee player ke kompetisi Indonesia musim 2017 masih menjadi bahasan menarik. Tidak hanya kalangan penggemar sepak bola di Tanah Air melainkan juga di kalangan mantan pemain. Robbie Gaspar, salah satunya.
Bagi fans Persib Bandung, tentu sudah tidak asing dengan sosok Robbie Gaspar. Gelandang asal Australia ini pernah jadi bagian tim Maung Bandung pada 2011-2012. Bila ada kalangan yang meragukan kontribusi deretan marquee player terhadap sepak bola Indonesia pada umumnya dan juga klub yang dibelanya, pada khususnya, tidak begitu halnya dengan Robbie Gaspar.
Advertisement
Baca Juga
Pemain yang lebih dari tujuh tahun berkiprah bersama klub-klub di Indonesia itu menilai kedatangan Michael Essien dan Carlton Cole ke Persib, sebagai hal tepat dan punya dampak bagus.
"Mereka melangkah ke klub besar, dengan budaya besar. Kota itu (Bandung) gila sepak bola, kota fantastis untuk ditinggali dan bermain. Keduanya akan menyukai dan makin menikmatinya," kata Gaspar seperti dikutip di ESPN Asia.
"Mereka akan terkejut dengan bagaimana pengetahuan dan gairah para fans. Seperti halnya Chelsea, Persib adalah Blues (biru). Para penggemar punya darah "biru" dan mereka adalah klub terbesar di Indonesia dengan pendukung yang bijaksana, dengan dua atau tiga ribu fans yang menonton sesi latihan," lanjut mantan pemain 36 tahun itu.
Pernyataan itu bisa jadi sekadar pujian, tetapi Robbie Gaspar belakangan dikenal sebagai sosok yang aktif mengikuti perkembangan sepak bola di Indonesia dan bahkan kondisi di negara ini, meski ia sudah meninggalkan sepak bola Indonesia beberapa tahun lamanya.
Keberadaannya bersama Persib, bahkan dalam waktu relatif singkat, tampaknya cukup berbekas dalam karier bermainnya sehingga ketika ia kembali ke negara asal, Robbie Gaspar terus mencermati berbagai kejadian di Indonesia. Ia bahkan belajar bahasa dan sejarah Indonesia secara khusus.