Bola.com, Madiun - Persiapan cukup mepet dilakukan Madiun Putra menghadapi kompetisi Liga 2 2017. Tim asal Madiun itu baru bergerak membentuk tim sekitar dua pekan lalu. Gerak cepat pun langsung dilakukan pelatih kawakan, Sartono Anwar, yang ditunjuk jadi nakhoda tim.
Tantangan semakin berat mengingat hampir seluruh peserta sudah merampungkan pembentukan skuat. Hal tersebut benar-benar disadari Sartono.
"Tim ini masih jauh dari jadi. Masih banyak pemain yang saya butuhkan. Hampir semua lini membutuhkan tambahan pemain dan juga pematangan skill individu," ungkap Sartono Anwar, Rabu (12/4/2017).
Advertisement
Baca Juga
Agar pembentukan tim berjalan efektif, mantan pelatih PSIS Semarang itu terus memburu pemain baru sembari mematangkan taktik tim. Sebab, dirinya harus memadukan kombinasi pemain lama dan baru. Apalagi, mayoritas skuat Madiun Putra dihuni pemain-pemain anyar dan membutuhkan adaptasi gaya permainan.
"Kami masih menunggu pemain-pemain baru yang hadir. Namun, saya ingin pemain yang sudah memiliki jam terbang minimal di kompetisi kasta kedua sehingga adaptasi bisa cepat," kata pelatih 69 tahun itu.
Tim berjulukan Si Kancil Biru itu baru saja menelan kekalahan telak, tiga gol tanpa balas dari tuan rumah Persis Solo dalam uji coba di Stadion Manahan, Selasa (11/4/2017). Hal itu jadi hasil minor beruntun yang diraih, setelah sebelumnya juga takluk 0-1 saat menjamu Persiba Bantul di Stadion Wilis, Madiun.
Sartono mengakui banyak pelajaran yang dipetik dari uji coba melawan Persis. Menurutnya, tim lawan menunjukkan kematangan dalam permainan dan juga mental. Hal tersebut yang tidak diperlihatkan para pemain Madiun Putra.
"Persis memang satu tingkat di atas Madiun Putra. Pemain kami tidak berkembang sama sekali dan permainan tidak jalan. Mereka masih takut salah," ujarnya.