Begini Sambutan Jafri Sastra buat Mohamed Sissoko

Bola.com, Tenggarong - Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, ikut menyambut baik kedatangan Mohamed Sissoko dalam timnya sebagai salah satu amunisi Mitra Kukar mengarungi Liga 1 2017 yang diprediksi berjalan ketat.

Kepada Bola.com, Jumat (14/4/2017), Jafri Sastra mengungkapkan bila keputusan manajemen Mitra Kukar mendatangkan marquee player bukan sekadar latah atau gaya-gayaan melainkan sudah terlebih dulu berkonsultasi dengannya sebagai pelatih kepala.

"Kami, saya dan manajemen, kerap diskusi terkait kebutuhan tim. Pemain seperti apa yang dibutuhkan tim. Jadi, kedatangan Sissoko sudah sesuai dengan kebutuhan tim," kata Jafri, Jumat (14/3/2017). 

Jafri mengungkapkan bila dirinya tidak secara spesifik meminta Sissoko yang didatangkan ke Tenggarong. Ia mengetahui bila beberapa waktu terakhir manajemen mendapat banyak tawaran marquee player dari para agen pemain.

Namun, Jafri berujar pilihan manajemen merekrut Mohamed Sissoko sudah tepat karena manajemen sangat mengerti pemain yang sesuai karakter tim Mitra Kukar. "Kami tidak akan merekrut pemain yang klelar-kleler (tidak gesit) ke tim. Manajemen sudah paham itu," ucap Jafri.

"Selain sesuai kebutuhan tim, saya berharap Sissoko bisa memberikan nilai lebih dalam tim. Bisa memotivasi rekan-rekannya di Mitra Kukar dari semua aspek, teknik, nonteknik, dalam keseharian, dalam latihan, di dalam dan luar lapangan," lanjutnya.

Meski begitu, pelatih 51 tahun itu juga meminta kepada seluruh pemain untuk mendukung Sissoko. "Mereka harus saling dukung satu sama lain demi Mitra Kukar, agar tim memenangi setiap pertandingan," ujarnya.

Jafri juga menegaskan bila ia tidak akan membeda-bedakan Sissoko dengan pemain lain. Pelatih asal Payakumbuh, Sumatra Barat itu bakal memperlakukan mantan pemain Liverpool dan Juventus itu sama seperti pemain lain.

Selama ini Jafri Sastra dikenal sebagai pelatih yang mengedepankan attitude dalam menilai seorang pemain, selain tentu kontribusi pemain itu dalam tim. 

"Tentu saja ia harus menjaga sikapnya dalam tim. Tapi, sebagai pemain profesional dan sudah berkiprah lama di klub-klub besar Eropa, dia semestinya sudah tahu bagaimana harus berperilaku dan profesional," tuturnya.

Terkait posisi Sissoko ke depannya dalam tim Mitra Kukar, Jafri mengakui masih harus melihat kondisi terakhir sang pemain terlebih dulu. Bisa saja ia tetap bermain di posisinya selama ini, sebagai gelandang bertahan. "Yang pasti dia harus beradaptasi dulu dengan tim dan juga sepak bola Indonesia," ucapnya.