Bola.com, Malang - Hasil imbang tanpa gol yang diraih Persib Bandung dalam laga pembuka Liga 1 melawan Arema FC memantik sejumlah reaksi dari pengamat maupun pelaku sepak bola.
Persib musim ini sudah menggelontorkan dana besar untuk membentuk tim bertabur bintang. Termasuk dua marquee player Michael Essien dan Carlton Cole.
Pelatih asal Malaysia Raja Isa ikut mengamati cara bermain Persib yang masih kurang menggigit. Pria yang kini jadi konsultan pembinaan sepak bola di Malang itu melihat ada yang kurang dalam lini tengah Maung Bandung.
Advertisement
Baca Juga
"Persib butuh Konate Makan. Kalau dia ada, problem mereka selesai," kata pelatih yang sempat menukangi Persipura Jayapura.
Dari pengamatannya, Persib tidak punya gelandang bisa melakukan tusukan ke jantung pertahanan lawan. Itu ada pada diri Konate. "Waktu Persib juara ISL 2014, salah satu pemain kunci adalah Konate," imbuhnya.
Pemain asal Mali ini sebenarnya masih menaruh hati pada Persib. Saat uji coba melawan Bali United, dia juga hadir di Bandung untuk memberikan dukungan. Bahkan Persib berniat untuk membantu pemain 26 tahun tersebut jadi warga Indonesia lewat proses naturalisasi. Mengingat slot pemain asing Persib saat ini sudah penuh.
Tapi dalam waktu dekat, Konate memilih untuk istirahat lebih dulu. Karena dia ingin fokus menyembuhkan cedera ligamen. Itu pula yang membuatnya tidak mau menerima perpanjangan kontrak dari klub Malaysia, T-Team.
"Sementara tidak ada Konate, Persib butuh waktu paling lama tiga pertandingan kedepan. Karena mereka harus memperbaiki kekompakan tim di lapangan," jelasnya.
Selain itu, pemain Persib harus bisa mengimbangi kecerdasan Essien dalam bermain. Itu butuh waktu bagi pemain lama Persib untuk memahami karakter bermainnya.
Akan disayangkan jika pemain kelas dunia seperti Essien tidak mendapatkan dukungan maksimal karena eks gelandang Chelsea itu sementara mengemban tugas sebagai motor serangan Persib.