Bola.com, Jakarta - Belum adanya Kartu Izin Tinggal Tetap/Sementara (KITAS) yang dimiliki dua pemain asing baru Persib Bandung, Michael Essien dan Carlton Cole, berbuntut panjang. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) kini menyebut ada 25 pemain asing dari 11 klub Liga 1 2017 yang belum mengantongi KITAS sebagai salah satu syarat untuk bekerja di Indonesia.
BOPI mempermasalahkan sikap operator Liga 1 2017, PT Liga Indonesia Baru yang dianggap tidak menepati kesepakatan antara sebelum Liga 1 2017 bergulir pada 15 April 2017. Sekjen BOPI, Heru Nugroho, bahkan mengaku sudah memiliki data pemain asing di Liga 1 2017 yang belum memegang KITAS.
Advertisement
Baca Juga
"Dari data yang sudah masuk hingga kemarin, total ada 25 pemain yang memiliki masalah soal KITAS dari total 11 klub Liga 1. Mereka mengaku masih dalam proses pengurusan. Persoalannya bagi kami adalah ketika kami mengeluarkan rekomendasi kami sudah sepakat bahwa pemain yang belum memiliki KITAS tidak boleh dimainkan sampai pengurusannya selesai," ujar Heru Nugroho di Kantor Kemenpora, Selasa (18/4/2017).
Heru menolak untuk menyebutkan ke-25 nama pemain yang masih memiliki permasalahan dengan KITAS. Namun, Ia mengakui bahwa mayoritas pemain yang bermasalah soal KITAS adalah pemain asing yang baru bermain di Indonesia pada musim ini. Heru pun menyebut insiden ini membuktikan bahwa PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi pun telah melanggar aturan yang telah dibuat.
"Pemain yang sudah lama bermain di sini mereka sudah punya KITAS, tapi pemain-pemain yang baru belum memilikinya. PT Liga Indonesia Baru punya regulasi, salah satunya tertulis kewajiban soal KITAS yang harus dimiliki oleh pemain asing. Ini bukan hanya melanggar kesepakatan dengan BOPI, tapi mereka melanggar aturan yang mereka buat sendiri," ujarnya.
Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya, pemain-pemain yang belum merampungkan urusan KITAS adalah pemain asing dari Barito Putera, seperti Aaron Evans, Matias Cordoba, dan Thiago Cunha. Selain itu ada juga Joel Coelhho, Ivan Carlos, dan Mario Rosario dari Persela Lamongan. Untuk pemain berstatus marquee player, Peter Odemwingie dari Madura United, Anmar Al Mubaraki dari Persiba Balikpapan, dan Jad Nouredinne dari Arema, juga disebut belum mengantongi KITAS.
Bicara soal kemungkinan melakukan deportasi terhadap para pemain tersebut, BOPI memilih untuk melempar permasalahan itu kepada pihak Imigrasi Indonesia. Heru Nugroho hanya berharap pihak Imigrasi bisa membantu ketegasan mengenai aturan negara terkait pekerja asing di Indonesia.
"Itu bukan wewenang kami untuk memutuskannya, wewenang itu ada di pihak Imigrasi. Namun, jika melihat dalam Undang-Undang yang ada, sangat mungkin mereka bisa dideportasi. Saya hanya berharap pihak Imigrasi mendukung kegiatan ini karena masalah ini adalah pelanggaran terhadap aturan negara," lanjutnya.
Permasalahan KITAS di Liga 1 2017 langsung mencuat saat pertandingan pembukaan kompetisi resmi sepak bola Indonesia digelar antara Persib Bandung dan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (15/4/2017). Michael Essien tampil dalam laga itu sebagai pemain inti sementara Carlton Cole tampil sebagai pemain pengganti, di mana akhirnya diketahui kedua pemain asing itu belum mengantongi KITAS.