Bola.com, Malang - Keinginan Arema FC untuk memainkan marquee playernya, Juan Pablo Pino menemui kendala. Hal ini dikarenakan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sudah mengeluarkan surat rekomendasi agar melarang pemain yang belum mengantongi KITAS untuk bermain di Liga 1 2017.
Sebelumnya, manajemen Arema optimistis Pino bisa diturunkan karena sudah memiliki Visa Kunjungan Usaha (VKU) dan dalam proses pengurusan KITAS. Namun, BOPI tidak mengeluarkan rekomendasi bagi pemain yang hanya mengantongi VKU.
”Sekarang kami dalam proses mempercepat pengurusannya,” kata General manager Arema, Ruddy Widodo.
Advertisement
Baca Juga
Proses pengurusan KITAS membutuhkan waktu sampai satu bulan. Jika melalui jalur normal, Pino harus melewatkan setidaknya dua pertandingan melawan Bhayangkara FC (23/4/2017) dan Persiba Balikpapan (1/5/2017).
Maka itu, manajemen Arema masih berjuang karena persoalan ini tidak hanya dialami oleh Arema. Klub lain juga masih tersangkut masalah serupa, termasuk dua marquee player Persib Bandung, Michael Essien dan Carlton Cole.
”Kami masih menunggu keputusan hari ini karena ada rencana percepatan untuk pengurusan KITAS,” imbuh media officer Arema FC, Sudarmaji.
Tim pelatih Arema langsung menyiapkan antisipasi mendengar persoalan KITAS yang dialami oleh Pino jelang laga kontra Bhayangkara FC. Beberapa pemain muda seperti Dedik Setiawan, Dalmiansyah Matutu, M. Rafli, dan Andrianto, disiapkan untuk mengisi posisi Pino di lini depan karena Cristian Gonzales juga absen lantaran menjalankan ibadah umrah.