Sukses


Bhayangkara FC Bidik Kebangkitan Tim saat Menjamu PS TNI

Bola.com, Jakarta - Kekalahan 0-2 Bhayangkara FC dari Arema pada laga kedua di Liga 2 2017 yang dimainkan di Stadion Kanjuruhan, Malang (23/4/2017), diakui kubu Bhayangkara FC terasa menyesakkan.

Seusai pertandingan, tim Bhayangkara FC melalui sang pelatih, Simon McMenemy, sempat mengkritik cara main Arema. Para pemain Singo Edan dinilai kerap melakukan diving dan pelanggaran untuk mengelabuhi wasit. Kontroversi yang melibatkan perangkat pertandingan juga dianggap merugikan Bhayangkara FC.

Namun, kata Simon, tidak ada waktu untuk melihat ke belakang. Kekesalan pasca kekalahan itu disebut sudah mulai dilupakan. Kubu Bhayangkara FC tidak mau terpaku pada pertandingan itu karena Liga 1 2017 masih memiliki banyak pertandingan yang harus dijalani. Kini, Simon menyebut skuatnya fokus menatap laga kandang melawan PS TNI, Sabtu (29/4/2017).

Kendati kalah dari Arema, pelatih asal Skotlandia itu menilai permainan Ilham Udin dkk. terus menunjukkan peningkatan. "Secara keseluruhan saya senang dengan perkembangan tim. Para pemain bermain lebih bagus ketika melawan Arema," ungkapnya.

"Jadwal yang padat membuat kami harus secepatnya keluar dari tekanan. Melawan TNI akan kami jadikan kebangkitan tim," lanjut Simon.

Misi sama diusung kapten tim Bhayangkara FC, Indra Kahfi. "Kami sudah sepakat untuk bangkit di pertandingan selanjutnya," kata pemain berpangkat Bripda itu.

Di sisi lain, corporate secretary Bhayangkara FC, Rahmad Sumanjaya, menyebut pihaknya sedang memburu marquee player asal Portugal.

"Kami belum bisa berbicara banyak namun bocorannya, pemain yang bersangkutan pernah bermain untuk timnas Portugal U-23. Mudah-mudahan segera deal dan dia bisa segera ke Indonesia," tutur Rahmad.

Batas waktu pendaftaran pemain putaran pertama Liga1 semakin dekat. Itulah mengapa manajemen Bhayangkara FC berharap pemain incaran yang berstatus marquee player bisa segera merapat ke tim.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer