Bola.com, Serui - Persiba Balikpapan masih belum beranjak dari posisi papan bawah klasemen sementara Liga 1. Dua kekalahan beruntun diterima tim besutan Timo Scheunemann.
Setelah dipermalukan Persija Jakarta, Selasa (24/4/2017) tadi mereka dikalahlan oleh tuan rumah Perseru Serui dengan skor tipis 1-2.
Dari evaluasi manajer tim Persiba, Bambang Suhendro, timnya lambat panas. Permainan mereka tidak keluar pada babak pertama. Banyak kesalahan elementer dilakukan timnya.
Advertisement
Baca Juga
"Babak kedua permainan kami pegang. Saya catat ada tujuh peluang yang didapat. Tapi hanya satu yang bisa berbuah gol," katanya.
Artinya persoalan Persiba ada pada penyelesaian akhir karena peluang sudah banyak didapat. Namun hanya sebiji gol yang bisa disarangkan. Saat awal kompetisi, Timo berupaya untuk memperbaiki ketajaman lini depannya. Karena tumpuan utama Marlon da Silva baru pulih dari cedera.
Selain faktor penyelesaian akhir, Timo mengakui ada beberapa keputusan kontroversial dari wasit. Namun dia enggan membahas lebih detail akan hal itu.
Berbeda dengan Marlon, dia terang-terangan mengaku banyak dirugikan dengan mudahnya wasit mengangkat bendera off-side. Padahal beberapa kali pemain Persiba tidak mendahului pemain belakang Perseru.
"Seharusnya wasit lebih jeli. Mereka harus lihat dengan benar off-side atau tidak," protesnya.
Jika wasit lebih jeli, Marlon menganggap timnya masih bisa menyamakan atau bahkan membalikkan keadaan. Sebab, babak kedua benar-benar jadi milik Persiba. "Babak pertama kami memang kesulitan menyerang. Tapi babak kedua semua bisa teratasi. Tapi sayang banyak off-side," cetusnya.