Bola.com, Cilacap - PSCS Cilacap harus berterima kasih kepada Andri Arianto. Gol tunggal yang dicetak pada menit ke-41 jadi penyelamat klub berjulukan Laskar Nusakambangan itu untuk mengalahkan PSGC Ciamis pada lanjutan penyisihan Grup 3 Liga 2 2017 di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Rabu (26/4/2017) malam.
Andri Arianto mencetak gol indah dengan sundulan kepala sembari menjatuhkan badan setelah meneruskan tendangan bebas dari Saiful Lewenusa.
Kemenangan ini mengukuhkan posisi PSCS sebagai pemuncak klasemen sementara grup ini dengan enam poin. Sebelumnya, juara ISC B 2016 itu juga memetik poin penuh di markas PSS Sleman. Sementara bagi PSGC, hasil minor itu jadi kali kedua dalam lawatan ke Jawa Tengah, setelah sebelumnya digulung tuan rumah Persijap Jepara dengan skor 1-4.
Sebenarnya penampilan PSCS tampak monoton. Mereka sering memainkan bola-bola panjang baik di lini tengah maupun kedua sayap sehingga serangan mereka mudah dipatahkan pemain belakang maupun kiper PSGC.
Advertisement
Baca Juga
Di babak kedua, pelatih PSGC, Carlos de Mello, mengubah cara main skuatnya. Mereka lebih sering menekan tuan rumah. Namun hingga pertandingan usai, skor tidak berubah 1-0 untuk PSCS.
"Satu gol cukup, jika itu berarti kemenangan dan bernilai tiga poin bagi kami. Secara keseluruhan, pemain tampil penuh semangat. Namun, kami tetap punya catatan agar di partai berikutnya kesalahan tak diulangi lagi," kata Bambang Tujiatno, manajer PSCS.
Ada beberapa catatan penting yang harus diperbaiki pelatih Gatot Barnowo. Ini menyangkut konsentrasi pemain di babak kedua. Ada pemain belakang serta kiper Ega Rizky melakukan kesalahan yang mengancam gawang PSCS.
"Ada kesalahan yang seharusnya tak boleh terjadi. Pemain belakang tak boleh lagi main-main bola di daerah rawan. Kiper juga sempat membuat kesalahan di menit akhir. Analisis saya, karena faktor menurunnya stamina yang berakibat pada konsentrasi di permainan," tutur pelatih PSCS, Gatot Barnowo.