Bola.com, Surabaya - Kurniawan Karman akhirnya berkostum Persebaya Surabaya setelah adanya perubahan regulasi pemain. Sebelumnya, mantan pemain Persiba Balikpapan dan PSM Makassar itu nyaris batal bergabung akibat penerapan batasan usia dan kuota pemain di atas 25 tahun untuk Liga 2.
Keputusan pelatih Tim Bajul Ijo, Iwan Setiawan mendatangkan Kurniawan pun dianggap cukup tepat. Pemain berpengalaman yang bisa beroperasi di sejumlah posisi ini tampil apik pada laga perdana Persebaya di Liga 2 2017 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Advertisement
Baca Juga
Berkat penampilan apiknya di laga tersebut, pemain yang akrab disapa Kurni ini mendapatkan pujian walau Persebaya gagal meraih kemenangan setelah ditahan 1-1 oleh tim tamu, Madiun Putra, 20 April lalu.
Lantas apa motivasi mantan pemain Timnas Indonesia di level junior ini memilih bergabung dengan Persebaya dan menolak tawaran empat klub, salah satunya klub yang ia huni sebelumnya, Persiba Balikpapan. Berikut petikan wawancara Bola.com dengan sang pemain:
Apa alasan Anda memilih bergabung dengan Persebaya?
Siapa yang tidak tahu Persebaya. Tim ini punya nama dan reputasi besar dan juga memiliki sejarah panjang di sepak bola Indonesia. Prestasi mereka di pentas sepak bola nasional juga mengilap. Saya yakin, banyak pemain ingin menjadi bagian dari tim ini, begitu pula saya.
Apalagi ketika saya main di Brunei dan Uzbekistan bersama Timnas, saya bertemu dengan Bonek Mania yang jumlahnya lumayan banyak untuk ukuran suporter tim dari negara lain. Hal itu membuktikan, Persebaya tim besar yang pendukungnya ada di seluruh dunia.
Kabarnya Anda menolak tawaran empat klub demi Persebaya?
Iya benar. Saya menolak empat klub tersebut karena lebih tertarik gabung dengan Persebaya. Satu di antara klub yang saya tolak adalah Persiba Balikpapan. Soal alasan, sudah saya sebutkan sebelumnya.
Lantas apa yang Anda rasakan ketika hampir saja gagal bergabung ke tim ini?
Tentu saja sempat menyesal, tetapi semua rasa itu berbalik ketika kesempatan itu datang. Saya merasa sangat beruntung karena akhirnya bisa bermain untuk tim yang saya idam-idamkan sejak kecil.
Apa motivasi Anda bergabung dengan Persebaya? Apa ambisi pribadi yang Anda usung?
Sama dengan motivasi yang diusung manajemen dan seluruh elemen di tim ini, yakni mengantarkan Persebaya promosi ke kompetisi kasta tertinggi di musim 2018 nanti.
Soal ambisi pribadi, saya tidak punya. Tetapi kalau ada kesempatan akan saya kejar meski tetap bukan prioritas.
Apakah Anda mengalami kendala di awal bergabung dengan tim ini?
Alhamdulillah, tidak ada karena saya diterima dengan baik sejak awal bergabung. Manajemen, pelatih, dan semua teman baik pada saya. Sehingga saya bisa cepat beradaptasi dengan tim. Kalau pun ada itu hanya soal kecil yang tidak ada kaitannya dengan tim ini.
Menurut Anda apakah Persebaya mampu meraih target promosi?
Kami harus optimistis. Tanpa keyakinan mampu mencapai target, lebih baik tidak perlu susah-susah tampil di kompetisi dengan risiko yang sangat besar. Saya dan teman-teman ada di Persebaya untuk memenuhi target itu walau kami harus bekerja esktrakeras sepanjang musim.