Bola.com, Makassar - Laga PSM Makassar versus Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Minggu (30/4/2017), bakal jadi momen spesial buat M. Rasul Habibi.
Pasalnya, penyerang sayap Persija ini harus menghadapi PSM, klub yang dibelanya pada level U-21 plus adu kemampuan dengan sang kakak, M. Rahmat Syamsuddin, pemain sayap lincah Juku Eja.
"PSM klub impian pemain asal Makassar. Rahmat adalah kakak sekaligus anutan saya. Tapi, saya harus tampil profesional bersama Persija yang memberi saya kesempatan tampil di Liga 1 2017," ujar Rasul kepada Bola.com.
Sebelum ke Persija, Rasul tercatat membela PSM U-21 musim lalu. Pemain sayap lincah ini bergabung ke Persija lewat seleksi tim pencari bakat tim Macan Kemayoran di Makassar, Januari 2017.
Tipikal dan karakter bermain Rasul (21) tidak jauh beda dengan Rahmat (28). Keduanya piawai menyisir sisi sayap kanan dan kiri sama baiknya. "Saya belajar banyak dari kak Rahmat. Dia juga banyak memberi saya masukan terkait sikap sebagai pemain profesional," jelas Rasul.
Advertisement
Baca Juga
Jadi pemain starter di Persija merupakan lompatan besar buat karier Rasul. Tiga tahun lalu, dia 'hanya' tercatat sebagai pemain Porda Takalar, yang terletak 40 km sebelah selatan di Makassar. Sementara sang kakak sudah menjadi salah satu andalan tim Juku Eja.
Selepas Porda 2014, sang kakak mengajaknya ke Makassar untuk seleksi di PSM U-21. Jarak Makassar-Takalar yang cukup jauh memaksa Rasul numpang di kamar Rahmat agar kondisinya tetap terjaga.
"Alhamdulillah, berkat Allah SWT dan dorongan keluarga saya bisa bermain di Persija," kata Rasul.
Ditemui terpisah, Rahmat mengaku bahagia Rasul bisa jadi starter Persija. Bagi Rahmat, Rasul adalah buah impiannya melahirkan pemain dari Takalar. Sejak bergabung di PSM pada 2008, Rahmat memang rutin menggelar turnamen di lapangan sepak bola yang hanya berjarak 10 meter depan rumah keluarga besarnya di Takalar.
Menariknya, saat PSM menjamu Persija pada hari ini, M. Rasul Habibi dan M. Rahmat Syamsuddin kemungkinan berduel satu satu lawan satu. Pasalnya di Persija, Rasul bermain sebagai sayap kanan, sedang Rahmat melakoni posisi sayap kiri di PSM.
Â