Bola.com, Sragen - Derbi Surakarta jilid pertama antara Sragen United melawan Persis Solo di Stadion Taruna, Sragen, Minggu (30/4/2017) berlangsung panas. Selain penonton memebludak karena kapasitas stadion tak cukup, pertandingan yang dipimpin wasit Bambang Sutiono juga berlangsng panas.
Laga yang dimenangkan tim tamu, 1-0 itu harus terhenti selama dua kali karena penonton yang meluber hingga ke lintasan lari, hingga keributan antarpemain. Membeludaknya suporter yang didominasi Pasoepati sudah diprediksi sejak beberapa hari sebelum pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa kali pemain kedua tim terlibat duel keras. Kapolres Sragen, AKBP Cahyo Widiarso harus turun tangan langsung mengamankan penonton. Puncaknya, saat laga tersisa lima menit terjadi keributan besar antarpemain hingga merembet ke pemain cadangan dan ofisial kedua tim.
Berawal dari penetrasi gelandang Persis, Dedi Cahyono Putro ke area penalti Sragen United. Pemain bernomor punggung 18 terlibat benturan dengan kiper Andi Setiawan hingga terkapar.
Hal tersebut menyulut emosi bench pemain cadangan Persis. Bahkan, bek cadangan tim Laskar Sambernyawa, Hendri Aprilianto terpancing emosi dan masuk ke dalam lapangan. Mantan pemain PS TNI itu nyaris terlibat duel dengan kiper Andi sebelum dilerai para pemain.
Akibat benturan itu, Dedi Cahyono harus dilarikan ke rumah sakit. Begitu pula dengan gelandang Persis, M Wahyu Fitrianto yang mengalami sobek pada pelipis.
"Pemain kami dihajar kiper lawan namun wasit tidak memberi kartu apapun. Ini yang jadi pertanyaan buat saya. Apalagi dua pemain kami masuk rumah sakit," tegas pelatih Persis, Widyantoro usai pertandingan.
Dengan hasil itu, Persis Solo kukuh di puncak klasemen Grup 4 dengan 6 poin. Sementara Sragen United tertahan di posisi 4 dengan 3 poin.