Persija Keluhkan Permainan Kasar PSM

Bola.com, Makassar - Persija Jakarta gagal mencuri poin setelah takluk 0-1 dari PSM Makassar pada pekan ketiga Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Minggu (30/4/2017).

Meski kalah, pelatih Persija Stefano Teco tidak ingin menyalahkan skuatnya. Menurut pelatih asal Brasil ini, Ismed Sofyan dkk. sudah tampil bagus dan menunjukkan semangat pantang menyerah.

"Pemain sudah tampil maksimal. Buktinya kami sempat mendikte PSM dan mendapat sejumlah peluang di babak pertama," ujar Teco pada jumpa media seusai pertandingan.

Namun, Teco mengakui momentum positif yang didapatkan skuatnya sedikit kacau saat Sandi Sute mendapat kartu kuning kedua dari wasit Toriq Alkatiri. Situasi ini berhasil dimanfaatkan oleh PSM lewat gol, Willem Jan Pluim pada menit ke-80.

Terkait keputusannya memasukkan striker, Rudi Widodo saat Persija bermain dengan sepuluh pemain, Teco mengaku pergantian itu dimaksudkan agar intensitas serangan skuatnya tetap stabil. "Strategi seperti tadi kerap saya simulasikan dalam latihan," katanya.

Di lain pihak, Teco menuding PSM menerapkan permainan keras menjurus kasar untuk merusak konsentrasi pemainnya. "Benturan antarpemain dalam sepakbola adalah hal biasa, tetapi bukan dilakukan dengan cara yang kasar," ucap Teco.

Kini, Teco berharap pemainnya melupakan kegagalan memetik poin di Makassar. "Kami masih akan melakoni 31 partai lagi. Jadi lebih baik kami fokus pada laga selanjutnya daripada memikirkan kekalahan ini," ia menuturkan.

Hal senada dikatakan gelandang Persija, Sutanto Tan. "Dalam sebuah pertandingan pasti ada menang, seri atau kalah. Jadi lupakan saja hasil tadi karena lebih baik kami berpikir ke depan," tukasnya.