Bola.com, Palembang - Kalah dua kali berturut-turut membuat posisi Oswaldo Lessa di Sriwijaya FC di sorot. Manajemen Laskar Wong Kito merasa terganggu dengan pencapaian tim di awal Liga 1 2017. Pasalnya, Sriwijaya FC mengapungkan target tinggi juara kompetisi.
Sriwijaya secara beruntun kalah. Setelah dihantam Persib Bandung 2-0, selanjutnya Alberto Goncalves dkk. digasak Bhayangkara FC 1-2.
Kekalahan terakhir terasa memalukan karena pertandingan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, yang selama dikenal angker bagi setiap tim tamu.
Advertisement
Baca Juga
Rumor tidak mengenakkan mencuat. Lessa disebut-sebut akan segera menyusul nasib Peter Schaller (Bali United), Louis Hatton (PS TNI), atau Timo Scheumann (Persiba Balikpapan yang harus mengakhiri karier kepelatihan lebih dini di Liga 1 Indonesia 2017.
Sebagai sesama pelatih, Simon McMenemy melontarkan simpati. Pelatih Bhayangkara FC ITU menyebut dirinya sangat mengerti posisi Lessa saat ini.
Pasalnya, sebelum laga ini digelar, pelatih asal Skotlandia ini juga berada di posisi yang sama karena juga baru saja menderita dua kekalahan beruntun.
“Saya enggan membicarakan mengenai Sriwijaya FC karena saya pernah di posisi mereka. Sebelum laga ini saya berbicara dengan santai dan hangat dengan Lessa. Kami sepakat bahwa posisi pelatih di Indonesia sangatlah sulit, kamu kalah dua kali maka bisa saja posisi kamu terancam dan tidak bekerja lagi," ujar SimonMcMenemy pasca pertandingan Sriwijaya FC Vs Bhayangkara FC pada Rabu (3/5/2017).
"Apa yang terjadi malam ini tidak perlu dibesar-besarkan, kedua tim bermain bagus namun Bhayangkara lebih beruntung,” timpalnya.
Sementara itu, Oswaldo Lessa mengaku tidak terganggu dengan hasil buruk yang didapat Sriwijaya FC. Nakhoda asal Brasil itu tetap yakin bisa membawa SFC keluar dari masa-masa sulit ini. “Jika saya masih diberikan kesempatan, maka kami harus kerja keras. Ini tim bagus dengan pemain kualitas, ini wajar terjadi di sepak bola. Kami harus menatap ke depan dengan kepala tegak,” ujarnya singkat.