Bola.com, Gianyar - Palang pintu Semen Padang, Novan Setya Sasongko mungkin pemain yang paling menyesali keputusan sang pengadil ketika timnya kalah saat dijamu Bali United dilanjutan Liga 1 2017, Kamis (4/5/2017) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Gol kemenangan Bali United dicetak oleh Marcos Flores pada menit ke-13 serta Sylvano Comvalius menit 67.
Advertisement
Baca Juga
Kekalahan 0-2 tampaknya memancing Novan untuk berkomentar. Menurut pemain yang kerap membantu penyerangan dari sektor sayap kiri itu, ada dua peluang yang seharusnya menguntungkan Semen Padang namun dimentalkan oleh wasit.
“Kami memang kalah. Namun, ada penyebab dari itu semua. Semen Padang dirugikan wasit. Ada dua kesempatan yang menguntungkan kami sebenarnya, tapi dimentahkan wasit,” ujar Novan yang menemani Nilmaizar saat keterangan pers usai pertandingan.
"Satu, wasit tidak memberikan penalti pada kami buntut pelanggaran di kotak terlarang Bali United kesempatan yang harusnya menjadi gol oleh Vendry Mofu yang dinilai offside oleh wasit," lanjutnya dengan nada emosi.
Novan menyebut, beberapa kekeliruan wasit bisa dilihat dari layar televisi. Namun, ia tak ingin larut dengan hasil pertandingan serta kepemimpinan sang pengadil yang merugikan timnya.
“Para pemain Semen Padang akan segera lupakan kekalahan ini. Kami masih memiliki satu pertandingan tandang lagi yang tentunya sangat berat. Kami berharap hasil terbaik saat bertemu Pusamania Borneo FC nanti,” pungkas Novan setya Sasongko.