Bola.com, Bekasi - Persija Jakarta kalah dari Madura United pada laga pekan keempat Liga 1 2017, Kamis (4/5/2017) di Stadion Patriot, Bekasi. Gol semata wayang Madura dicetak Peter Odemwingie pada menit ke-69 melalui tendangan jarak jauh.
Hasil tersebut membuat pelatih Persija, Stefano Teco kecewa walau ia menilai Persija sudah tampil bagus dan menguasai pertandingan. Menurut Teco, Ada empat faktor yang membuat Persija kalah pada dia laga terakhir. Pertama penyelesaian akhir yang buruk, kualitas tembakan, kurang maksimal dalam latihan, dan faktor keberuntungan.
Advertisement
Baca Juga
"Kami sudah bermain bagus, para pemain sudah bekerja sama dengan maksimal dan umpan-umpan mereka juga bagus, tetapi penyelesaian akhir sangat buruk. Yang kedua masalah akurasi dan kekuatan tendangan yang kami masih belum maksimal," kata Teco.
Pelatih asal Brasil itu menambahkan, Persija belum dinaungi keberuntungan. Pada duel melawan Madura United, Persija menguasai permainan dan menciptakan peluang melalui permainan terbuka. Sementara, Madura United punya senjata lain yakni pemain yang memiliki tendangan mematikan.
"Gol Madura United sangat bagus dengan tendangan berkelas. Ini yang membuat mereka bisa unggul walaupun kami menguasai pertandingan sejak babak pertama," ucapnya.
Pada babak kedua, pemain Persija mencoba bangkit setelah tertinggal 0-1. Namun dua peluang emas yang didapat Maman Abdurrahman dan Bruno Lopes terbuang sia-sia karena bola membentur tiang gawang.
"Hal yang sama juga terjadi saat melawan PSM. Kami main bagus tapi tidak beruntung. Ya, begitulah sepak bola. Kadang ada faktor di luar kami yang menentukan hasil pertandingan," tegas Teco.
Faktor keempat penyebab kekalahan Persija adalah tidak maksimal saat sesi latihan di Lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma. "Lapangan tempat kami berlatih kena banjir jadi kami tidak bisa latihan maksimal. Kalau saya paksakan juga tidak baik karena kami butuh lapangan itu selama satu musim penuh," katanya.