Bola.com, Jakarta - Pada Kamis (4/5/2017), bertempat di Kantor PSSI di Gran Rubina Kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali bersidang. Sidang dipimpin langsung oKetua Komdis, Asep Edwin. Wakil Ketua Husin Umar, dan para anggota yakni Yusuf Bachtiar, Dwi Irianto, Eko Hendro Prasetyo juga hadir dalam sidang kali ini.
Tidak hanya itu, dua pemain yang dipanggil untuk memberikan keterangan terkait pelanggaran yang mereka lakukan, yakni Ferdinand Sinaga (PSM Makassar) dan Abduh Lestaluhu (PS TNI), memenuhi panggilan itu dengan menghadiri sidang Komdis PSSI.
Baik Ferdinand maupun Abduh sama-sama dipanggil dengan pelanggaran sejenis, yakni melakukan pemukulan terhadap pemain lawan. Bedanya, kasus Ferdinand Sinaga sudah masuk meja Komdis PSSI sejak pekan lalu.
Pada sidang sebelumnya, Kamis (28/4/2017), Komdis PSSI sudah menjatuhkan putusan kepada Ferdinand Sinaga, namun kala itu masih berupa putusan sela. Pada sidang, Kamis (4/5/2017), putusan itu ditetapkan.
Advertisement
Baca Juga
Seperti sudah diketahui, Ferdinand Sinaga mendapat sanksi larangan bermain sebanyak empat pertandingan (PSM vs Persija, Perseru vs PSM, PSM vs Arema, dan PS TNI vs PSM) serta denda Rp 10 juta karena melakukan pemukulan terhadap pemain Persela, Ivan Carlos.
Ferdinand sudah absen pada dua pertandingan sehingga sisa hukumannya tinggal dua laga lagi.
Sanksi lebih berat diterima Abduh Lestaluhu. Bek PS TNI itu dijatuhi sanksi larangan bermain pada lima pertandingan dan denda Rp 10 juta karena melakukan pemukulan terhadap pemain Bhayangkara FC, Thiago Furtuoso.
Lima pertandingan yang dilarang diikuti Abduh itu, yakni satu pada pertandingan PS TNI vs Persiba Balikpapan tanggal 5 Mei 2017 (karena langsung menjalani sanksi kartu merah dari wasit) serta empat pertandingan lain sanksi tambahan dari Komdis PSSI: Barito Putera vs PS TNI tanggal 9 Mei 2017, PS TNI vs PSM Makassar tanggal 15 Mei 2017, Madura United vs PS TNI tanggal 19 Mei 2017, juga PS TNI vs Persela Lamongan tanggal 27 Mei 2017.
Selain Ferdinand Sinaga dan Abduh Lestaluhu, para pelaku aksi kekerasan di Liga 2 juga tidak lepas dari jerat sanksi. Tiga pemain, yakni Ferry Komul (Persiraja), Gerald Pangkali (757 Kepri), dan Andi Setiawan (Sragen United), dikenai sanksi larangan beraktivitas di sepak bola di lingkungan PSSI masing-masing selama dua bulan.
Khusus Gerald Pangkali dan Andi Setiawan, Komdis PSSI menambah hukuman mereka dengan denda, masing-masing diwajibkan membayar Rp 20 juta.
Tiga pemain itu terbukti melakukan pelanggaran regulasi. Ferry Komul disanksi karena menyiram wasit dengan air. Sementara Andi Setiawan menendang pemain Persis Solo, Dedi Cahyono Putra, dengan lutut, dan Gerald Pangkali memukul serta menendang pemain PSPS Pekanbaru, Defri Riski, saat kedua tim bertemu di Liga 2 2017.