Bola.com, Banjarmasin - Beredarnya video pengaturan skor yang kini menjadi viral di kalangan Bonek Mania terkait pertandingan Martapura FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 2 Grup 5 di Stadion Demang Lehman, Martapura, membuat manajemen Martapura FC merasa dipojokkan.
Dalam tayangan yang tersebar luas itu, terlihat seorang pria yang diduga sebagai aktor match fixing berada di bench pemain Martapura. Ketua Umum Martapura FC Muhamad Hilman mengaku belum melihat rekaman tersebut. Namun tuduhan itu bisa menjatuhkan citra klub yang dipimpinnya.
"Ini telah menyangkut harga diri dan nama baik Martapura FC dan warga Kabupaten Banjar sebagai pencinta klub ini. Kami siap adu bukti soal tuduhan itu dengan foto atau rekaman video," kata Muhamad Hilman.
Advertisement
Baca Juga
Hilman menambahkan, manajemen Martapura FC selalu mendokumentasikan tiap pertandingan yang dilakukan anak asuh Frans Sinatra.
"Kami juga punya buktinya. Siapa-siapa saja yang duduk di bench pemain Martapura FC saat melawan Persebaya. Mereka yang boleh duduk di situ hanya ofisial dan anggota tim. Jumlahnya juga terbatas, sesuai regulasi Manual Liga," tutur Hilman.
Apalagi, jelas Muhamad Hilman, Bonek Mania juga hadir dan menyaksikan sendiri bagaimana jalannya pertandingan yang dimenangkan Martapura FC dengan skor 2-1 itu.
"Kami merebut kemenangan itu dengan kerja keras dan cucuran keringat. Bonek Mania jadi saksi dan melihat sendiri apa yang terjadi di lapangan. Jadi, hargai juga perjuangan kami dengan tidak asal menuduh seperti itu," ucap Hilman.
Dia juga berharap Bonek Mania bisa menilai sebuah pertandingan dengan bijak. "Bonek Mania salah satu kelompok suporter terbesar di Indonesia. Seharusnya mereka bijaksana. Mereka harus bisa menilai kekalahan Persebaya dari sisi teknis. Viral yang diunggah oknum di medsos seperti itu punya kekuatan untuk mempengaruhi opini publik yang berdampak negatif. Kami tak ingin tuduhan ini merusak persatuan kita sebagai bangsa Indonesia. Persebaya dan Bonek Mania tetap kami anggap sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air," ujar Hilman.
Secara khusus Muhamad Hilman menyampaikan pujian dan ucapan terima kasih kepada manajemen Persebaya yang tak mau menanggapi video pengaturan skor di medsos tersebut.
"Sikap manajemen Persebaya patut dipuji. Mereka lebih bijak menyikapi sebuah rumor yang tak jelas sumbernya itu. Ini ujian kita bersama untuk membangun sepakbola Indonesia lebih maju dan bermartabat," pungkasnya.